Viral Tarik Uang Rp100.000 Tapi Keluar Rp52.000, Ini Kata BI
Viral seorang warga menarik Rp100.000 di ATM, namun yang keluar justri uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Viral Tarik Uang Rp100.000 Tapi Keluar Rp52.000, Ini Kata BI
Netizen dihebohkan oleh video seorang warga yang menarik uang di ATM sebesar Rp 100.000, namun nominal yang keluar tak sesuai.
Melansir dari akun Twitter @Been4Q59, terlihat seorang pria mengatakan dirinya menarik uang Rp 100.000, tetapi keluar uang pecahan uang Rp 50.000 dan Rp 2.000.
"Narik uang Rp 100.00 mahal keluarnya Rp 50.000 sama Rp 2.000," ujarnya.
Di dalam video tersebut, dirinya menunjukkan uang yang baru keluar dari mesin ATM. Diketahui kejadian tersebut terjadi di sebuah minimarket Yogyakarta. Beberapa warganet mengomentari video yang tersebar itu. "Pengalaman saya juga pernah kurang Rp 100.000," tulis @RinalRahman88. "Kok bisa uang Rp 2.000 ada di ATM," tulis @spirithardiesha.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan bahwa di dalam video tersebut tidak terlihat ketika uang tersebut keluar dari ATM, sehingga sulit untuk membuktikan apakah hal tersebut kesalahan ada di ATM.
"Saya lihat videonya tapi tidak terlihat ketika uang keluar dari ATM," ujar Erwin kepada Merdeka.com, Selasa (11/7).
Merdeka.com
Erwin mengimbau bagi masyarakat yang benar-benar merasa yang yang keluar di ATM tidak sesuai maka bisa langsung menghubungi bank yang bersangkutan untuk dilaporkan.
"Tapi kalau konsumen benar-benar merasa uang yang keluar tidak sesuai bisa langsung hubungi bank-nya untuk melaporkan," tambahnya.
Sebelumnya, Pimpinan Cabang BRI Yogyakarta Hendrarto, mengatakan telah menurunkan tim investigasi atas kejadian tersebut.
Dikatakan transaksi tersebut dilakukan di ATM pada salah satu minimarket di wilayah Yogyakarta.
Hendrarto menjelaskan, pengelolaan mesin ATM yang berada diluar kantor BRI dilakukan oleh pihak ketiga yaitu PT BGI.
"PT BGI akan bertanggung jawab melakukan penggantian berdasarkan bukti-bukti lapangan," katanya, dikutip Senin (10/7).
BRI memastikan nasabah tidak dirugikan, serta berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam bertransaksi menggunakan jaringan BRI. "BRI akan melakukan evaluasi serius atas kinerja vendor untuk memperbaiki pelayanan ke depan," kata Pimpinan Cabang BRI Yogyakarta Hendrarto.