Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Masuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Pemerintah tengah memikirkan langkah penanganan kerugian yang dialami oleh masyarakat.
Waspada, Virus Flu Babi Afrika Sudah Masuk Indonesia
Virus Flu Babi Afrika Masuk Indonesia
Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menyebut bahwa virus Flu Babi Afrika (African Swine Fever) telah masuk ke Indonesia, khususnya wilayah Sulawesi Utara "Pemerintah daerah sudah sejak awal melakukan penetrasi, dan penanganan sudah dilakukan, itu pun sudah sejak awal isunya masuk ke Sulut," kata Gubernur Olly dikutip dari Antara, Rabu (26/7).
Dampak sosial yang dirasakan setelah virus ini masuk sudah cukup tinggi. Peternak yang rata-rata adalah masyarakat sangat terpukul, dan mereka bukan pengusaha besar.
"Saya juga peternak, namun karena rajin menjaga kebersihan kandang, dampaknya sampai saat ini belum kena," ujarnya.
Pemerintah kata dia tengah memikirkan langkah penanganan kerugian yang dialami oleh masyarakat, namun itu harus dilakukan secara hati-hati.
"Mengeluarkan uang dari pemerintah daerah tidak mudah, bisa-bisa kena tangkap. Nah, mekanisme itu sementara dibahas. Namun untuk penanganan agar virus ini tidak meluas penyebarannya terus dilakukan berkali-kali," katanya.
Kepastian virus flu babi Afrika sudah masuk ke Kabupaten Minahasa diketahui setelah laboratorium veteriner Maros, Sulawesi Selatan mengumumkan hal tersebut.
Gubernur Sulut ke- 12 tersebut mengatakan, masuknya virus flu babi ke Sulut juga ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus, padahal sudah dilakukan pengetatan di perbatasan.
"Jadilah dampaknya seperti ini. Jangan hanya melihat keuntungan ekonomi sejenak, padahal dampaknya jangka panjang," ujarnya.
Gubernur yakin langkah penanganan yang dilakukan pemerintah saat ini bisa berhasil bila didukung seluruh masyarakat ataupun peternak.