Terdakwa Arif Rachman Arifin membuka nota pembelaannya hari ini dengan menyampaikan pesan cinta kepada istri, orang tua, keluarga hingga majelis hakim. Sembari terisak, Arif menyampaikan penyesalannya dan berharap kejadian ini menjadi pelajaran lebih baik.
Arif mengaku perasaan empati tinggi kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang membuatnya duduk di kursi pesakitan. Emosi Sambo kala itu membuatnya tegang dan tidak mampu berpikir panjang.
Baca juga:
Arif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya
Pleidoi Arif Rachman: Atasan Tak Dukung Ungkap Fakta, Saya Tertekan & Terancam
Pleidoi Arif Rachman: Saya Tidak Habis Pikir Ketika Itikad Baik Bekerja Menuai Fitnah
Arif Rachman: Tolak Perintah Atasan di Polri Tak Semudah Baca Aturan
Arif Rachman Baca Pleidoi: Saya Salah Membiarkan Kekuatan Tak Baik Kuasai Akal Sehat