Banyak akun media sosial pendukung pemerintah sedang menjadi sorotan. Mereka dikenal sebagai pasukan Buzzer. Belakangan deretan akun pendengung itu diduga mengunggah informasi hoaks. Di antaranya soal tuduhan 'ambulans Pemprov DKI bawa' dan 'Grup WA anak STM'. Istana merasa banyak Buzzer pro pemerintah tak perlu dipermasalahkan. Selama ini Istana malah merasa lebih sering kena serang di media sosial.
Baca juga:
Ngabalin Lebih Setuju Buzzer Antipemerintah Ditertibkan
Moeldoko Minta Buzzer Gunakan Kata yang Baik, Jangan Saling Menyakiti
Moeldoko: Buzzer Harus Ditinggalkan, Pemilu Sudah Selesai
Rudiantara Sebut Aktivitas Buzzer Merupakan Wewenang Bawaslu
Jelang Pemilu, Facebook dan Twitter Jadi Medan Tempur Buzzer Politik Jokowi & Prabowo
Polri: Pakar IT Akan Ungkap Kebohongan Akun Opposite6890