Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru Setahun di Merdeka, Sudah 'Langganan' Juara

Baru Setahun di Merdeka, Sudah 'Langganan' Juara Riska Nur Laily Muallifa. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Riska Nur Laily Muallifa, lahir di Bojonegoro, Jawa Timur pada 1996 silam. Meskipun pernah bercita-jadi menjadi wartawan perang semasa SMA, ia memilih berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS Solo.

Semasa kuliah aktif berkegiatan di pers kampus dan beberapa organisasi luar kampus seperti Bentara Muda Solo, Komunitas Pemutaran Film Kisi Kelir, dan Komunitas Sastra Pawon. Ia juga tergabung dalam Divisi Humas Solo International Performing Arts (SIPA) 2015-2016.

Minatnya pada dunia pers dan tulis-menulis berawal dari keikutsertaannya dalam ekstrakurikuler jurnalistik di SMA Negeri 2 Bojonegoro. Ia pernah terpilih sebagai peserta Workshop Pers Kampus (WPK) yang diadakan oleh Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (SeJuK) di Yogyakarta (2015), peserta Workshop Pers untuk Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan di Bandung (2016), peserta Holistic Safety Training oleh AJI Indonesia (2020).

riska nur laily muallifa©2021 Merdeka.com

Saat sudah bergabung dengan tim merdeka lokal Jogja, Riska terpilih sebagai jurnalis fellows liputan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh Infest Yogyakarta di Blitar, Jawa Timur, beberapa bulan lalu. Terakhir, minggu ini Riska meraih juara 2 Lomba Penulisan Artikel: Pengelolaan Sampah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Aliran Sungai, Kategori Media Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan KEHATI, Mongabay Indonesia, dan Journalist Learning Forum.

Selain bekerja di merdeka.com, juga aktif menulis di sejumlah media lokal dan nasional.

Di kantor, Riska bisa disebut 'penggerak' teman-temannya. Bukannya penggerak untuk demo, namun Riska selalu menjadi inisiator teman-temannya untuk sekadar ngumpul-ngumpul di coffee shop, atau sekadar nongkrong di kantor sambil diskusi ngalor ngidul. Rizka juga sering jadi volunteer bagi teman-temannya untuk mengoordinir jajan online di waktu sore saat kerjaan sudah mulai santai. Belakangan, wanita yang gabung di Merdeka Lokal Jogja Februari 2020 ini menggandrungi Sinetron Ikatan Cinta. "Saya cuma pengen lihat Mas Aldebaran saja," ujarnya santai.

riska nur laily muallifa©2021 Merdeka.com

Riska juga satu dari sebagian kecil tim merdeka jogja yang setiap hari selalu ngantor, meski kewajiban ngantor cuma seminggu sekali. "Lumayan dapat makan siang gratis," katanya polos.

Satu lagi, Riska saat ini masih jomblo dan sedang mencari tambatan hati. :) (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Sedih Karni Ilyas, Presiden ILC yang Dulunya Sempat Pegang Uang Hanya Rp5.000
Kisah Sedih Karni Ilyas, Presiden ILC yang Dulunya Sempat Pegang Uang Hanya Rp5.000

Ketika menjadi mahasiswa, Karni pernah melalui masa sulit karena sisa uang yang dimilikinya hanya Rp5.000. Tak banyak hal yang dapat dia lakukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat
Mengenal Sosok Djamaluddin Adinegoro, Jurnalis dan Sastrawan Kawakan Indonesia Asal Sumatra Barat

Namanya semakin terkenal ketika ia membuat novel berjudul Asmara Jaya dan Darah Muda.

Baca Selengkapnya
Mengenang Dja Endar Moeda Harahap, Pelopor Pers di Indonesia asal Padang Sidempuan
Mengenang Dja Endar Moeda Harahap, Pelopor Pers di Indonesia asal Padang Sidempuan

Berkat kontribusinya di dunia pers, nama Dja Endar Moeda selalu dikenang dan menjadi sosok penting dalam profesi jurnalistik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Daftar Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024
Daftar Peraih Penghargaan Merdeka Awards 2024

Merdeka Awards adalah Inspirasi Indonesia. Sebuah ajang penghargaan dan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri.

Baca Selengkapnya