Bikin Haru, Begini Cerita Asal Mulanya Pemeran Encuy di Sinetron Dunia Terbalik Terjun ke Dunia Seni Peran
Pemilik nama Asep Kunadi ini sempat melakoni berbagai pekerjaan seperti jualan cilok hingga siomai.
Pemilik nama Asep Kunadi ini sempat melakoni berbagai pekerjaan seperti jualan cilok hingga siomai.
Bikin Haru, Begini Cerita Asal Mulanya Pemeran Encuy di Sinetron Dunia Terbalik Terjun ke Dunia Seni Peran
Sosok Asep Kunadi pemeran Encuy di sinetron 'Dunia Terbalik' kini makin dikenal publik. Hal ini berkat perannya di sinetron tersebut. Encuy kini memiliki banyak penggemar. Meski telah dikenal publik, pria yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat ini tetap rendah hati.
- Tak Mau Bebani Ortu & jadi Ojol Demi Bisa Kuliah, Momen Kelulusan Pria Ini Bikin Haru 'Akhirnya Sampai di Titik Ini'
- Cerita Anies Sulitnya Jual Saham Bir di DKI, Karena Tak Kuasai Palu DPRD
- Menilik Makna Seni Tayuban Cirebon, Jadi Hiburan Khas Priyayi hingga Penguat Ikatan Pernikahan
- Cerita Haru Casis TNI Gagal Daftar 9 Kali, Terakhir Umurnya Sudah Lewati Batas 'Tuhan Punya Rencana Lain'
Kang Encuy menceritakan soal perjuangan terkait perjalanan kariernya di dunia hiburan. Encuy menyebut jika sebelum terjun ke dunia hiburan dia sempat berdagang. Encuy sempat berjualan cilok hingga siomai.
"Pertama sebelum ke film, saya jualan cilok. Saya jualan Cilok di Cianjur kota dipikul, harga masih Rp100. Pokoknya saya kebagian untung Rp25. Jadi setor itu Rp75. Terus pernah jualan siomay di Serang, Banten. Bakso goreng di Serang Banten. Di Tanjung Priok pernah jualan bakso," kata Encuy.
Perjalanan Encuy ke Jakarta bukanlah hal mudah. Ada satu momen dalam hidupnya yang tidak akan pernah lupa. Encuy mengaku pernah 'dijual' oleh seseorang yang mengiming-imingi bekerja di Jakarta. "Sebelum jualan cilok, sebelum jualan apa-apa, pertama tahu Jakarta teh dijual. Waktu rumah belum disini, di Kampung Citugu, ada orang yang nyari untuk jadi pembantu. Jadi ceritanya ada bapak-bapak datang ke kampung mau cari yang buat kerja di Jakarta. Akhirnya saya ikut, katanya gajinya Rp600 ribu, kerjanya di ruko," katanya. Ternyata Encuy dibawa ke Jakarta untuk dimasukan ke yayasan penampung tenaga kerja rumah tangga. Encuy pun merasa seolah-olah dijual.
Saat itu dia direkrut oleh seseorang untuk bekerja di restoran bakmi. Lantaran tidak betah, Encuy dan salah satu temannya memutuskan kabur. Ada satu momen yang membuat Encuy sedih. Lantaran tidak mempunyai uang, Encuy sampai harus mengemis di Jakarta. Hingga kemudian dia menjual tasnya untuk bisa pulang ke Cianjut. Singkat cerita, Encuy akhirnya kembali ke kampung halaman.
Encuy kemudian mendapat tawaran dari seseorang untuk menjadi figuran. Saat itu, Encuy bekerja di ruko Sukabumi. Setelah minta izin ke orang tua, Encuy kemudian berangkat ke Jakarta. Lantaran belum punya kontrakan, Encuy hidup menggelandang.
"Ada yang ngajak ke Jakata jadi figuran. Waktu itu masih ada sinetron di TPI Si Mamat Anak Pasar Jangkrik. Akhirnya berangkatlah ke Jakarta. Di Jakarta yang dari Cianjur waktu itu ada agensi 2-3 hari pada pulang, saya mah sampai 6 bulan di dunia film. Saya tidak punya kontrakan dimana saya ngantuk disitu saya tidur," ucap Encuy.
Encuy kembali ke kampung selama setahun. Jakarta rupanya masih menjadi magnet bagi Encuy untuk mencari nafkah. Di Jakarta Encuy mendapat tawaran bekerja menjadi asisten dan kru. "Setahun di kampung balik lagi ke Jakarta. Saya jadi asisten dan saya pernah jadi kru. Terus saya punya guru, Kang Uci almarhum. Beliau yang jadi Pa RT 'Awas Ada Sule'. Jadi saya belajar sama beliau, belajar nge-MC, diajarkan bagaimana caranya berkomedi, silaturahmi, begitu banyak beliau mengajarkan banyak hal kepada saya," katanya. Encuy bertugas membuat kopi untuk para kru dan artis. Justru dari situ, Encuy banyak mendapat ilmu saat melihat langsung proses produksi.
"Jadi selama saya melayani kru dan artis sebanyak 40 orang, disitu saya melihat artis sedang akting, bagaimana caranya menghadap kamera, berkomunikasi berdialog. Saya pelajari. Dan akhirnya sutradaranya, waktu itu kita garap di PH-nya Nagita Slavina, setiap judul ada warga yang dialog, jadi copet, jadi apa, itu saya yang main," kata Encuy.
Encuy sudah mulai memiliki pengalaman. Dia pun mulai memberanikan untuk ikut casting. Dia ingat saat pertama kali mendapat kontrak pertama.
"Akhirnya saya disitu casting di Trans TV. Kalau mau casting saya nyempetin nelepon ke mamah ke bapak minta doa dan lolos waktu itu. Saya dapet peran disitu, dapet kontrak pertama disitu," katanya.
Perjuangan Encuy akhirnya berbuah manis. Setelah mengikuti berbagai casting, Encuy berhasil lolos di MNC. Dia menjadi salah satu pemeran di sinetron 'Dunia Terbalik'.
"Akhirnya masuk ke MNC, dan alhamdulillah tahun 2016 berkat perjuangan berkat doa orang tua, doa dari temen-temen saya lolos di sinetron Dunia Terbalik. Disitu Dunia Terbalik tayang sampai 6 tahun. Namanya Allah mengangkat derajat manusia sangatlah mudah, yang penting kita tetep berusaha," ungkap Encuy.