Dihujat Karena Buat Konten saat Melayat ke Mendiang Benny Laos, Ashanty Akhirnya Buka Suara
Ashanty buka suara soal ngonten saat melayat mendiang Benny Laos.
Tuai Kontroversi
Ashanty baru-baru ini mengunjungi rumah duka Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara yang telah berpulang pada Sabtu (12/10). Kehadirannya di tengah suasana duka ini menarik perhatian publik, terutama saat terlihat membawa tim untuk membuat konten. Momen ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan netizen.
Netizen ramai-ramai mengungkapkan kritik terhadap tindakan Ashanty yang dianggap kurang sensitif dalam menghadapi situasi berduka. Banyak yang berpendapat bahwa momen melayat yang dilakukannya lebih terasa seperti acara jumpa fans ketimbang sebuah ungkapan belasungkawa yang tulus.
- 6 Potret Anang-Ashanty Bersama Benny Laos Cagub Maluku Utara, Ada Momen Liburan Bareng ke Pantai
- Ashanty Syok Sempat Bertemu Benny Laos Sebulan Sebelum Ledakan Speedboat yang Akibat Kematian sang Calon Gubernur Maluku Utara
- Jenderal TNI Eks Panglima TNI Berduka, Kirim Doa Mendiang Benny Laos Orang Baik Masuk Surga
- Anang dan Ashanty Ikut Berduka Atas Kematian Benny Laos, Cagub Malut yang Tewas Setelah Speedboat Meledak
Hal ini memicu perdebatan di kalangan warganet tentang etika dalam berduka dan bagaimana seharusnya menunjukkan empati kepada keluarga yang berduka.
Beberapa komentar yang mengungkap kekecewaannya seperti dari @res*** yang menulis, "Ngelayat kok bikin konten. Terus foto-foto sama fans. Kayak acara jumpa fans." Pengguna lain, @mad***, juga mempertanyakan, "Saat orang berduka masih bisa bawa tim dan bikin konten?"
Klarifikasi Ashanty
Menanggapi berbagai kritik yang muncul, Ashanty dengan tegas menjelaskan melalui akun Instagramnya bahwa kehadiran dirinya beserta tim adalah atas permintaan langsung dari keluarga mendiang Benny Laos. Ia menekankan pentingnya dukungan dan solidaritas dalam momen sulit seperti ini. Ashanty berharap semua pihak bisa saling memahami situasi yang ada.
"Keluarga ingin masyarakat bisa menyaksikan suasana rumah duka Benny Laos secara langsung," kata Ashanty.
Ashanty mengungkapkan bahwa banyak orang yang merasa kehilangan dan tidak dapat melihat mendiang secara langsung. Oleh karena itu, mereka meminta agar momen berharga tersebut dapat disiarkan melalui kanal YouTube mereka, sehingga semua orang bisa merasakan kehadiran mendiang meski dari jauh.
"Malam ini bisa menyaksikan lewat Live Streaming melalui YouTube kami di Thehermansyaha6," kata dia.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas doa-doa yang dipanjatkan untuk mendiang. Ia berharap semoga keluarga Benny, terutama sang istri, diberikan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini. Suasana di rumah duka terasa sangat haru, dipenuhi oleh kerabat dan pengunjung yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.