Berjalan Kaki, 3 Keuntungan Kesehatan yang Bisa Meningkatkan Kualitas Hidup Anda
Berjalan kaki merupakan metode yang mudah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
Jalan kaki secara teratur terbukti dapat meningkatkan harapan hidup dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sederhana ini dapat memperbaiki fungsi otot serta mengurangi risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit kardiovaskular.
Dengan kecepatan rata-rata 4,8 km/jam, Anda sudah bisa merasakan manfaat kesehatan dan memperpanjang umur tanpa perlu berjalan dengan kecepatan tinggi. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine mengungkapkan bahwa orang dewasa yang berjalan selama 160 menit per hari pada kecepatan tersebut berpotensi memperpanjang usia mereka hingga hampir 11 tahun.
-
Apa manfaat jalan kaki bagi kesehatan? Temuan kami menunjukkan bahwa (aktivitas fisik) memberikan manfaat kesehatan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ini disebabkan oleh penggunaan cara pengukuran yang lebih tepat (aktivitas fisik),
-
Apa manfaat jalan kaki untuk tubuh? Walaupun terlihat mudah, jalan kaki menawarkan berbagai manfaat penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup, baik secara fisik maupun mental.
-
Apa manfaat berjalan kaki? Berjalan kaki dapat membantu mempertahankan massa tulang dan mencegah kerapuhan tulang yang sering terjadi pada lansia.
-
Manfaat apa saja yang didapatkan dari jalan kaki setiap hari? Membiasakan diri untuk berjalan kaki setiap hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
-
Kenapa jalan kaki baik untuk kesehatan jantung? Jalan kaki adalah bentuk olahraga kardiovaskular yang ringan namun efektif. Dengan berjalan kaki secara teratur, Anda dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
-
Apa manfaat jalan kaki untuk jantung? Salah satu manfaat utama dari berjalan kaki adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung. Jalan kaki secara teratur dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Meskipun demikian, yang lebih penting adalah menjadikan jalan kaki atau aktivitas fisik dengan intensitas sedang sebagai bagian dari gaya hidup rutin. Keuntungan lain dari jalan kaki adalah dampaknya yang rendah, memungkinkan siapa saja untuk melakukannya tanpa memerlukan peralatan khusus atau lokasi tertentu, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Rabu(18/12).
1. Tindakan yang Dapat Memperpanjang Usia Melalui Jalan Kaki
Menurut Panteleimon ("Paddy") Ekkekakis, PhD, yang merupakan Profesor Psikologi Olahraga dan Ketua Departemen Kinesiologi di Michigan State University, tantangan utama bukanlah melakukan aktivitas tersebut sesekali, melainkan bagaimana cara mempertahankan kebiasaan itu dalam jangka waktu yang lama.
Ia menjelaskan bahwa jalan kaki seringkali dipandang sebagai kegiatan yang menyenangkan dan nyaman, sehingga lebih mudah untuk diintegrasikan ke dalam rutinitas harian kita. Walaupun jalan kaki bukanlah satu-satunya faktor yang berpengaruh terhadap umur panjang, kebiasaan ini memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup serta memperpanjang usia.
Dengan menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari aktivitas rutin, kita tidak hanya meraih manfaat fisik, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan mental dan kebahagiaan sehari-hari.
2. Apakah Berjalan Cepat dapat Dikategorikan Sebagai Olahraga?
Jalan kaki cepat adalah aktivitas fisik yang sering diabaikan, padahal memiliki banyak manfaat kesehatan jika dilakukan secara rutin dengan intensitas yang tepat. Pedoman aktivitas fisik saat ini merekomendasikan 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setiap minggu, dan jalan kaki cepat adalah salah satu cara yang praktis untuk mencapainya.
Menurut Thomas Buford, PhD, jalan kaki adalah cara yang sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik, terutama mengingat bahwa banyak orang dewasa yang kesulitan memenuhi rekomendasi aktivitas fisik karena kendala seperti waktu, biaya, atau rasa sakit.Jalan kaki cepat, dengan kecepatan rata-rata 4,8 km/jam, adalah pilihan yang efektif dan mudah dilakukan tanpa memerlukan peralatan khusus.
Bagi pemula, yang terpenting adalah konsistensi dan peningkatan kecepatan sesuai kemampuan fisik. Aktivitas ini tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran tubuh, tetapi juga membantu mengurangi risiko berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jalan kaki cepat adalah cara yang sederhana dan murah untuk menjaga kesehatan tanpa memerlukan waktu atau biaya yang banyak.
3. Kecepatan Jalan dapat Dijadikan Indikator Penting untuk Menilai Kesehatan Lansia
Kecepatan berjalan atau gait speed dapat menjadi alat bantu bagi tenaga medis dalam mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan. Dalam hal ini, kecepatan berjalan tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kebugaran, tetapi juga sebagai metode yang ekonomis untuk memantau mobilitas, risiko gangguan kognitif, dan kualitas penuaan individu.
Kecepatan berjalan bahkan dikenal sebagai 'tanda vital keenam', sebanding dengan suhu tubuh atau tekanan darah, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan seseorang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kecepatan berjalan yang lambat berkaitan erat dengan proses penuaan yang lebih cepat, peningkatan risiko demensia, serta hasil negatif pada beberapa prosedur bedah.
Selain itu, kecepatan berjalan yang rendah juga dapat menjadi indikator risiko jatuh. Dalam pengukuran sederhana, individu yang berjalan dengan kecepatan di bawah 1 meter per detik (sekitar 2,2 mil per jam) memiliki kemungkinan jatuh yang lebih tinggi.
Menurut Ekkekakis, "Orang yang berjalan terseret atau kesulitan bangkit dari kursi mungkin memiliki kapasitas sistem saraf yang terbatas untuk mengoordinasikan jalan atau kapasitas otot yang tidak memadai untuk berjalan cepat."