Krisjiana Baharudin, suami Siti Badriah Dilarikan ke Rumah sakit Akibat Sakit Perut
Krisjiana Baharudin segera dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan di IGD.
Rencana menyenangkan Krisjiana Baharudin untuk staycation di hotel bintang lima bersama istri dan anaknya berantakan akibat sakit perut yang parah. Suami dari Siti Badriah ini segera dilarikan ke ruang IGD di salah satu rumah sakit terkenal di Jakarta.
Dengan mengenakan pakaian pasien dan jarum infus terpasang di tangan kanannya, Krisjiana Baharudin membagikan video yang menunjukkan bagaimana rencananya untuk staycation berubah menjadi harus terbaring di bangsal rumah sakit. Bintang film Air Mata di Ujung Sajadah ini menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab sakitnya.
- Sumber Penyakit dari Kolesterol Tinggi, Krisjiana Baharudin Jalani Operasi Batu Empedu
- Hasil MRI, Krisjiana Baharudin Langsung Syok, Ini Penyakitnya
- Ibunda Dirawat di Rumah Sakit, Aksi Pria Beri Kejutan Datang Menjenguk dari Bekasi-Cirebon Ini Bikin Haru
- Tragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Setelah hasil pemeriksaan keluar satu per satu, terungkap bahwa kadar amilase pankreasnya melonjak hingga mencapai angka 205, sementara batas normalnya seharusnya tidak lebih dari 100.
"Jadi pertama gue tuh ngerasain sakit perut yang benar-benar gila banget. Sakit banget kayak perut gue tuh kayak dililit, kayak diperas. Itu gue lagi di hotel. Gue lagi liburnya sama Xarena, sama Siti, lagi staycation," ungkap Krisjiana Baharudin.
Sakit Perut Akut
Kronologi pengalaman menginap di rumah sakit dimulai ketika ia merasakan sakit perut. Krisjiana Baharudin menduga bahwa ini adalah gejala ingin buang air besar. Setelah beberapa saat duduk di kloset, ia menyadari bahwa buang air besar tidak kunjung terjadi.
"Ternyata pupnya enggak keluar-keluar. Gue bingung kenapa dan ini tuh hampir sama kayak yang waktu itu gue masuk rumah sakit juga. Gue mikir wah ini infeksi usus lagi. Kita ke rumah sakit sekarang," akunya.
Pengalaman tersebut membuatnya merasa cemas, dan ia segera memutuskan untuk mencari pertolongan medis. Dalam perjalanan ke rumah sakit, pikirannya dipenuhi dengan berbagai kemungkinan mengenai kondisi kesehatannya.
Masuk ke IGD
Hasil pemeriksaan kesehatan telah keluar, dan dokter memberikan perhatian khusus pada amilase lambung. Menurut berbagai sumber, amilase pankreas merupakan enzim yang diproduksi oleh pankreas untuk mengurai karbohidrat menjadi gula atau glukosa.
"Gue masuk UGD, itu gue sudah sakitnya lebih parah lagi. Pas di hotel gue paling (level) sakitnya 7/10. Pas di UGD itu 155/10. Sakit banget. Singkat cerita gue dicek," ungkap Krisjiana Baharudin.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menekankan pentingnya amilase lambung dalam proses pencernaan. Seperti yang dijelaskan oleh berbagai referensi, enzim amilase pankreas berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu glukosa. Krisjiana Baharudin pun menceritakan pengalamannya,
"Gue masuk UGD, itu gue sudah sakitnya lebih parah lagi. Pas di hotel gue paling (level) sakitnya 7/10. Pas di UGD itu 155/10. Sakit banget. Singkat cerita gue dicek."
Kadar Amilase
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kadar amilase pankreas saya seharusnya tidak melebihi 100, namun hasilnya menunjukkan angka 205. Tentu saja, saya merasakan sakit yang luar biasa. Angka tersebut meningkat hingga lebih dari 100 persen," ungkap Krisjiana Baharudin.
Selanjutnya, ia menjalani pemeriksaan menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Hasil pemeriksaan tersebut juga sangat mengejutkan, di mana dokter memperhatikan kondisi paru-paru dan hati aktor tersebut.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4187794/original/071364400_1665477465-Infografis_Hidrasi_Sehat__1_.jpg)