Kronologi Lengkap Sonny Septian Diduga Alami Keracunan Sampai Muntah 12 Kali & Dilarikan ke Rumah Sakit

Fairuz bercerita bahwa kala itu Sonny sempat makan di salah satu restoran yang cukup terkenal. Setelahnya, Sonny justru mengalami muntah-muntah.

"Jadi lagi makan waktu itu makan di salah satu satu restoran, restorannya juga yang tempat kita makan itu restoran terkenal," ujar Fairuz dikutip dari Kapanlagi.com.

Beruntungnya, kita sempat menikmati makanan yang luar biasa enak di restoran yang menyediakan hidangan all you can eat.

Menurut Fairuz, ketika mereka tengah bersantap, tak ada seorang pun yang merasakan ketidaknyamanan atau menunjukkan tanda-tanda sakit. Semua anggota keluarga dan staf makan dengan penuh kegembiraan tanpa ada kecurigaan sedikit pun. Mereka menikmati hidangan-hidangan lezat yang disajikan, mulai dari ayam, sapi, hingga hidangan laut yang segar.

"Aku, Sonny, ada kakak aku juga, bunda juga, pas makan mah sehat enggak ada sakit sama sekali. Ya makan-makan aja enggak kepikiran kalau ada apa-apa," jelas dia.

Setelah kembali dari makan di restoran, sekitar jam lima sore, Sonny tiba-tiba merasa tak enak badan. Awalnya, Fairuz berpikir bahwa Sonny hanya mengalami gangguan lambung ringan dan memberikan minuman manis untuk meredakan gejalanya. Namun, mual yang dirasakan Sonny semakin parah dan ia pun mulai muntah-muntah.

"Nah pulang dari makan itu tiba-tiba, sore jam 5 kayak 'aduh aku mual nih' aku pikir kaya sakit lambung biasa udah minum yang manis-masih 'enggak, ini kayanya aku mau muntah'. Aku pikir oh yaudah muntah akhirnya kirain selesai," ungkap dia.

Sonny benar-benar tak baik-baik saja. Ia terus-menerus muntah, bahkan sampai dua belas kali. Yang lebih mengkhawatirkan, muntahannya bukanlah muntah biasa. Semua makanan yang ia makan keluar begitu saja, hanya menyisakan cairan bening. Fairuz merasa panik melihat kondisi Sonny yang semakin memburuk.

"Tau-taunya muntah, duduk, muntah lagi sampai itu terjadi 12 kali muntah, muntahnya itu bukan kaya muntah biasa lagi. Jadi semua keluar sampai terakhir udah cairan bening dan enggak ada lagi yg dimuntahin," jelasnya.

Fairuz curiga bahwa Sonny keracunan karena makan seafood, terutama kepiting yang belum matang sempurna saat Sonny mengambilnya. Dia ingat betul bahwa Sonny mengambil kepiting yang belum sepenuhnya direbus, berbeda dengan dirinya yang selalu memastikan makanan matang sebelum disantap.

"Karena kita yang lain engga ada yang sakit. Memang aku ingat kenapa itu Sonny ini waktu pas ada makan kepiting itu kepitingnya belum mendidih banget kemudian udah diambil, kalau aku beda memang sama dia kalau sampai matang baru aku ambil," kata dia.

Menurut dokter yang merawat Sonny, ada bahaya yang lebih besar jika kita mengonsumsi seafood yang belum matang sempurna. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua jenis makanan, terutama seafood, telah dimasak dengan baik sebelum kita memakannya.

"Karena kita yang lain engga ada yang sakit. Memang aku inget2 kenapa itu Sonny ini waktu pas ada makan kepiting itu kepitingnya belum mendidih banget kemudian udah diambil, kalau aku beda memang sama dia kalau sampai matang baru aku ambil," ungkap dia.

"Waktu itu memang makannya banyak ya sempat bingung juga ada ayam sapi. Tapi kemungkinan besarnya kalau menurut kata dokter resiko2 begitu diseafood," sambungnya.

"Seharusnya memang harus matang dulu mungkin laper jadi main diambil aja. Feeling aku dari situ karena aku tanya satu-satu keluarga enggak ada yang sakit atau muntah," tutupnya.