Megadeth dan para musisi ramai-ramai batalkan konser di Israel
Megadeth dan Cee Lo Green nyatakan tak dapat menepati jadwal konser yang sudah ditetapkan.
Sejumlah musisi berbondong-bondong membatalkan konser yang sudah mereka jadwalkan jauh hari sebelumnya. Menyusul Backstreet Boys dan Paul Anka, kini giliran grup heavy metal Megadeth dan rapper Cee Lo Green yang memutuskan tak memenuhi jadwal show mereka di wilayah konflik tersebut.
Band yang diprakarsai Dave Mustaine ini sebelumnya dijadwalkan akan mengguncang Tel Aviv, salah satu kota besar di Israel pada 6 Agustus. Alasan keamanan menjadi faktor penting di balik batalnya konser para musisi besar tersebut. Menggelar konser dalam tensi tinggi konflik membuat mereka berpikir dua kali untuk melaksanakan show.
-
Kapan Bon Kontan dicetak? Mengutip disbudpar.acehprov.go.id, Bon Kontan ini diproduksi pada tahun 1949.
-
Kapan Kaisar Konstantin berkuasa? Kuil ini diyakini berasal dari antara tahun 324 dan 337 saat Konstantin berkuasa.
-
Apa itu Bon Kontan? Sembari menunggu dikeluarkannya alat tukar rupiah, maka pada saat itu diterbitkan Bon Kontan bernilai 100 dan 250 sebagai alat tukar.
-
Kapan Faisal Basri meninggal? Namun takdir berkata lain, Ramdan mengaku kalau sekira pukul 04.30 WIB atau waktu Subuh tadi, Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, setelah melalui masa kritis pada dua hari lalu.
-
Di mana Bon Kontan dicetak? Uang ini dicetak langsung di Balee Juang, Kota Langsa.
-
Kapan Faisal Basri wafat? Diketahui, almarhum wafat pada pagi dini hari, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Melalui website resminya, Megadeth mengungkapkan permohonan maaf kepada para fans di Israel karena tak bisa menemui mereka. Meski begitu, mereka berjanji akan memasukkan negara tersebut dalam daftar tempat yang akan mereka kunjungi dalam tur internasional berikutnya.
Di sisi lain, Cee Lo Green yang merupakan mantan mentor dan juri The Voice terpaksa harus menunda konser yang akan diadakan di Yerusalem 19 Agustus mendatang. Keputusan ini diungkapkan oleh promotor Israel yang menganjurkan Green untuk memundurkan tanggal performance-nya akibat situasi yang kurang kondusif.
Sang promotor menambahkan jika sebenarnya rapper tersebut sangat ingin tampil meski negara tersebut dalam kondisi tak sepenuhnya aman. Rencananya, Cee Lo Green tetap akan menggelar konser di tempat yang sudah ditentukan pada sekitar bulan Oktober dan November.
Sikap para artis yang beramai-ramai menjauhi Israel untuk sementara waktu nampaknya cukup wajar. Namun hal tersebut tak berlaku bagi The Rolling Stones yang pada Juli lalu sempat tampil di wilayah rawan konflik tersebut.
(dig/niz)
(mdk/kln)