Ngeri! Sandra Dewi Akui Menderita Penyakit Kulit Rosacea Seumur Hidup, Kalau Stres Mukanya Penuh Nanah
Sandra Dewi mengaku telah mengalami masalah dengan penyakit kulit yang dideritanya seumur hidup.
Sandra Dewi mengungkapkan ia telah berjuang melawan penyakit kulit bernama rosacea selama beberapa tahun terakhir. Pernyataan tersebut disampaikan Sandra saat ia menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan tata niaga komoditas timah dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Saya terkena penyakit kulit rosacea, dan itu seumur hidup," kata Sandra Dewi di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Senin (21/10).
- Iritasi Wajah Setelah Bercukur Sering Dialami Pria, Cegah dengan Perawatan yang Tepat!
- Bahagianya Nunung Srimulat Punya Rambut Lebat Lagi Usai Digunduli Saat Jalani Kemoterapi
- 9 Cara Sederhana Menghilangkan Bekas Jerawat Membandel, Wajah Mulus Seketika
- Kipas Angin Sorot ke Wajah, Begini Penampakan Sandra Dewi Diperiksa Penyidik Kejagung
Menurut Sandra, rosacea dapat memperburuk kondisi kulit wajahnya saat penyakit tersebut kambuh. Ia menjelaskan ketika ia mengalami stres, wajahnya bisa dipenuhi nanah.
"Kemudian ketika saya kumat rosacea, karena saya stres, muka saya penuh nanah," jelasnya.
Sandra Dewi Tidak Boleh Stres
Sandra Dewi mengungkapkan menjaga tingkat stres sangat penting dalam perawatan penyakit yang dideritanya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan munculnya gejala rosacea yang dapat terjadi kapan saja.
Dalam kesaksiannya, Sandra juga menceritakan pengalaman mengenai dua tas branded yang tidak dapat ia promosikan akibat kondisi kesehatannya.
“Saya memang tidak boleh stres, karena itu bisa memperburuk kondisi kulit saya,” ujarnya.
Harvey Moeis Bayar Ganti Rugi Seharga Tas Mewah
Karena kambuhnya penyakit rosacea, ia terpaksa tidak dapat melaksanakan kerja sama promosi yang telah disetujui sebelumnya. Meskipun demikian, Sandra menekankan ia dan suaminya telah berhasil menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik.
"Akhirnya suami saya (Harvey Moeis) bayar seharga tas itu. Tapi mereka nggak mau diganti saat itu, tapi kami beritikad baik dan sudah selesai urusannya," ungkapnya.