Punya indera keenam, Roro Fitria sering bertapa
Mengaku memiliki indera keenam, Roro Fitria kerap melakukan pertapaan. Simak kisah selengkapnya, di sini...
Bukan tanpa alasan Roro Fitria menyebut hilangnya pesawat AirAsia jurusan Surabaya - Singapura dipengaruhi oleh hal gaib. Karena ternyata ia memang memiliki indra keenam yang membuatnya dekat dengan hal-hal yang berbau klenik.
Sejak kecil, Roro Fitria sudah dibekali keluarganya pengetahuan untuk meneruskan budaya leluhur. Karena itu, saat ia sudah akil balik, ia selalu menjalankan berbagai ritual.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Dono Warkop DKI meninggal dunia? Tepat pada tanggal 30 Desember 2001, Dono Warkop meninggal dunia.
-
Kapan Lisa Tirto Utomo meninggal dunia? Lisa Tirto Utomo, istri dari pendiri Aqua, almarhum Tirto Utomo, meninggal dunia pada hari Senin tanggal 31 Juli 2023 pada pukul 20.44 WIB di usia 88 tahun.
-
Siapa Diandra Minunet? Diandra Minunet, yang merupakan putri sambung dari Bella Saphira, saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
"Setiap malam Jumat Kliwon, malam Selasa Kliwon, malam weton kelahiran aku, aku menjalankan tiga ritual. Seperti berendam di Air Sumur Bidadari di Bogor. Kalau di Yogya, di Sendang Kamulyan, itu di Parang Kusumo, daerah Parang Tritis," ujar Roro saat ditemui awak media, Senin (29/12).
Tidak hanya berendam di hari istimewa, sampai saat ini Roro juga masih sering melakukan semedi. Pertapaan itu bukan sembarangan, karena ia melakukannya di tempat khusus.
"Setelah berendam, aku semedi di Goa. Kurang lebih satu sampai dua jam. Jadi, sudah biasa ada kelelawar lewat di kepala. Aku juga melakukan dahar bunga kantil," ujar pemain film tersebut.
Roro mengakui, semua ritual itu sudah ia lakukan sejak ia masih berusia 12 tahun. Meski sekarang sudah sibuk dengan berbagai kegiatannya di dunia hiburan, ia masih melakukan ritual-ritual itu.
(kpl/hen/phi)
(mdk/kln)