Razman Nasution Klaim Dihubungi Ibu Angkat Lolly di UK, Janji Bakal Beberkan Bukti Baru ke Komnas Perlindungan Anak
Pihak Vadel Badjideh memberikan beberapa bukti baru mengenai kasusnya dengan Nikita Mirzani.
Pengacara Vadel Badjideh, Razman Nasution, memberikan informasi terbaru mengenai laporan kliennya terhadap Nikita Mirzani. Ia menyatakan terus memantau perkembangan laporan dari semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk laporan dari Nikita terhadap Vadel dan sebaliknya.
"Saya selalu memperbarui informasi setiap hari, memeriksa perkembangan laporan dari saudara NM kepada Vadel, laporan NM kepada tim hukum kami, serta laporan kami kepada NM dan laporan dari Pak Umar terhadap saudari NM," kata Razman Nasution dalam konferensi pers melalui Zoom pada Minggu (13/10).
- Vadel Badjideh Kaget Disurati Polisi Terkait Kasus Lolly Anak Nikita Mirzani, Sinyal Bakal Jadi Tersangka?
- Razman Nasution Yakin Vadel Badjideh Tak Akan Jadi Tersangka dalam Kasus Lolly Anak Nikita Mirzani, Begini Penjelasannya
- Vadel Badjideh Bongkar Surat Lolly Sebelum Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Isinya Bikin Tercengang
- Kubu Vadel Badjideh Klaim Berhak Tahu Keberadaan Lolly Anak Nikita Mirzani
Razman menyebutkan adanya beberapa informasi baru yang akan disampaikan saat Vadel dipanggil untuk memberikan keterangan tambahan di Polres Metro Jakarta Selatan.
"Selain itu, akan ada beberapa informasi mengejutkan yang akan saya ungkapkan ketika Vadel diminta untuk memberikan keterangan tambahan di Polres Metro Jakarta Selatan," tambahnya.
Razman Ngaku Ditelepon Ibu Angkat Lolly di UK
Salah satu informasi menarik yang terungkap mengenai hubungan cinta Lolly dengan Vadel, yang ternyata sudah diketahui oleh keluarganya di Inggris. Lolly pernah tinggal di rumah JF, yang dikenal sebagai E, saat menempuh pendidikan di Taunton School International.
JF sering disebut sebagai ibu angkat Lolly. Menurut Razman, Ibu E dan anaknya sangat menyadari hubungan Lolly dengan Vadel pada waktu itu.
"Saya dihubungi oleh Ibu JF, yang juga dikenal sebagai Mama E, dan putrinya mengenai perjalanan saudari LM selama belajar di Inggris, termasuk bagaimana dia akhirnya keluar dari sekolahnya, serta tinggal di rumah orang di sana. Mereka juga berusaha membantu agar LM bisa pindah ke sekolah lain dan tidak berhenti belajar," ungkapnya.
"Selain itu, Ibu JF dan Mama E beserta anaknya mengetahui dengan jelas tentang hubungan asmara antara LM dan klien kami, Vadel, sebelum LM kembali ke Indonesia," tambahnya.
Terdapat saksi tambahan dari Belanda
Razman menambahkan ada saksi tambahan dari Belanda serta beberapa teman LM di Indonesia yang bersedia memberikan keterangan. Semua informasi tersebut akan disampaikan kepada lembaga terkait seperti KPAI, LPAI, Kementerian PPPA, dan subdit perlindungan anak di Jakarta.
"Mudah-mudahan ini dapat membantu saudara Vadel, dan semoga dugaan penelantaran yang dilakukan oleh saudari NM terhadap LM dapat terungkap lebih jelas, sehingga kita tidak hanya melihat situasi sebagai seorang ibu yang membawa anak di bawah umur," jelas Razman.
Razman juga mengungkapkan dugaan penelantaran yang dilakukan oleh Nikita terhadap LM. Ia menekankan kasus ini tidak hanya berkaitan dengan seorang ibu yang membawa anak di bawah umur, tetapi juga harus diteliti lebih dalam mengenai pola pengasuhan yang diberikan oleh Nikita selama ini. Ia berjanji untuk menyampaikan bukti-bukti yang mendukung dugaan tersebut dalam proses pemeriksaan mendatang.
"Jika kita amati, kami menduga ini merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dari bagaimana dia mendidik putrinya. Kami akan memaparkan fakta-fakta tersebut, termasuk bagaimana saudari LM bercerita dan curhat kepada Ibu JF, Mama E, dan juga kepada putrinya," pungkasnya.