Sahabat Dina Mariana Ungkap Sebelum Meninggal Dunia, 3 Tahun Berjuang Melawan Penyakit Endometriosis
Inong Mutia mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, Dina Mariana berjuang melawan endometriosis.
Kepergian artis senior Dina Mariana meninggalkan duka yang dalam bagi sahabatnya, Inong Mutia. Ia merasa kehilangan yang sangat besar, mengingat mereka sudah bersahabat sejak masa SMA.
Inong Mutia menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Dina Mariana berjuang melawan penyakit endometriosis. Bahkan, ia telah menjalani prosedur pengangkatan rahim untuk mengatasi kondisi tersebut.
- 2 Siswa SMP Tenemukan Senyawa di Dalam Kotoran Angsa yang Dapat Melawan Kanker Ovarium
- Dina Mariana Tutup Usia di 59 Tahun, Perjuangan Melawan Kanker Rahim Sejak 2021 Terungkap
- Innalilahi Wainnalilaihi Rojiun, Chintami Atmanagara Berduka
- Dokter Sarankan Penderita Masalah Jantung Agar Tidak Berolahraga di Malam Hari
“Sakitnya sudah dari 3 tahun yang lalu. Endometriosis ya. Rahimnya juga sudah diangkat, tapi ada penyebaran di dinding rahim di perutnya,” ujar Inong Mutia mengenai penyebab Dina Mariana meninggal dunia di rumah duka yang terletak di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (3/11/2024).
Ia menambahkan, “Jadi mungkin itu yang membuat dia enggak bertahan. Karena selalu bengkak, penuh air terus disedot lagi. Perjuangannya sih sudah luar biasa menurut saya.”
Tidak dapat Menahan Air Mata
Inong Mutia tidak dapat menahan air matanya ketika mendengar berita tentang kepergian Dina Mariana untuk selamanya. Meskipun merasakan kehilangan yang mendalam, ia merasa bahwa penderitaan yang dialami oleh Dina kini telah berakhir.
Inong mengungkapkan, "Suaminya langsung WA saya. Tadi saya lagi pergi ke Bogor, saya kaget. Saya menangis. Tapi di satu sisi saya merasa, ya Allah sudah selesai penderitaan dia." Perasaan campur aduk ini mencerminkan betapa beratnya kehilangan sekaligus rasa lega atas berakhirnya derita yang dialami sahabatnya.
Jangan Datang Lagi ke Rumah Sakit
Inong Mutia menyampaikan bahwa pada hari Rabu yang lalu, dirinya masih sempat berkunjung ke rumah sakit untuk menemui Dina Mariana. Dalam pertemuan itu, Dina memberikan pesan kepada Inong agar tidak perlu lagi datang ke rumah sakit, melainkan lebih baik berkunjung ke rumahnya.
"Pas mau pulang dari rumah sakit dia bilang lo jangan ke sini lagi, datangnya ke rumah saja, dan inilah yang terjadi. Beliau mungkin sudah tahu," ungkapnya.
Sosok yang Baik
Inong Mutia mengungkapkan doa untuk almarhumah Dina Mariana. Ia menyatakan bahwa Dina adalah sosok yang baik selama hidupnya dan selalu bersikap ramah kepada semua orang.
"Kami semua sahabat Dina Mariana merasa kehilangan. Kami bersaksi Dina orang baik, yang selalu support apapun ke teman-temannya. Enggak pernah ngomongin orang, dan orang yang paling sabar yang saya kenal. Ya Allah terimalah dia, dan dia sudah enggak sakit lagi," ucap Inong Mutia.
Pernyataan ini menunjukkan betapa besar pengaruh positif yang ditinggalkan oleh Dina kepada orang-orang di sekitarnya, membuat mereka merasa kehilangan yang mendalam.