CEK FAKTA: Hoaks KPU Coret Gibran Sebagai Cawapres karena jadi Provokasi saat Debat Capres

Saat debat pertama capres Pemilu 2024 berlangsung, Gibran Rakabuming Raka terlihat berdiri dari tempat duduknya, berteriak, dan bertepuk tangan untuk mengajak para penonton debat ikut bersorak.

Hal itu terjadi saat capres Prabowo Subianto merespons pertanyaan dari capres Anies Baswedan soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Gerakan itu Gibran arahkan ke para pendukungnya yang berada di lokasi debat.

Di media sosial beredar, akibat tindakan itu Gibran dianulir sebagai peserta Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Klaim itu beredar di Facebook.

Thumbnail dalam video terlihat komisioner KPU seperti sedang rapat. Di sisi lainnya terdapat Gibran dan Prabowo dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:

Berikut narasinya: 

"BREAKING NEWS, KPU SAH CORET GIBRAN TERBUKTI PROVOKASI JADI PEMANDU SORAK SAAT DEBAT CAPRES,".

Penelusuran

Cek fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan mengunggah thumbnail dalam video ke situs Google Images.

Hasilnya mengarah pada artikel yang diunggah situs Antara berjudul "KPU lakukan uji publik tiga PKPU untuk Pemilu 2024" pada 4 September 2023.

Foto itu diunggah sebelum debat capres perdana pada 12 Desember 2023 lalu. 

Foto itu diambil saat KPU melakukan uji publik tiga peraturan KPU (PKPU) untuk Pemilu 2024.

Sedangkan narator dalam video hanya membacakan artikel milik Tempo, yakni “Tegur Gibran karena Gestur Bersorak di Saat Debat Capres, KPU: Perilaku Itu Tidak Boleh,”.

Tidak ada informasi yang membenarkan pencoretan Gibran oleh KPU, pada isi video. Gibran sampai saat ini masih melakukan kampanye.

Prabowo-Gibran Minta Maaf

Tim Kampanye Nasional (TKN) mengakui aksi Gibran Rakabuming Raka saat debat perdana calon presiden mengundang keriuhan massa yang tidak seharusnya. TKN Prabowo-Gibran berjanji aksi seperti itu tidak akan terulang di momen serupa berikutnya.

"Ya nanti kita tidak akan lakukan lagi," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di TKN Fanta Headquarters, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Muzani menilai, sikap Gibran hanya spontanitas. Menurut Muzani, aksi seperti melompat-lompat, tepuk tangan, teriak, adalah hal wajar.

"Ya namanya ekspresi itu sesuatu yang wajar," ujar Muzani.

Kesimpulan

Gibran dicoret sebagai cawapres oleh KPU karena jadi provokasi saat debat capres perdana adalah tidak benar alias hoaks.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi 

https://www.facebook.com/Parametermajor1/videos/595603042697025/

https://www.antaranews.com/berita/3710544/kpu-lakukan-uji-publik-tiga-pkpu-untuk-pemilu-2024