CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang diklaim oleh berita hoaks tentang huruf Y? "Huruf 'Y' akan dihapus dari Alfabet", judul artikel tersebut.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Mahfud Md merespon pengumumannya sebagai cawapres? Usai diumumkan jadi cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Mahfud Md yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyampaikan terima kasih."Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini," kata Mahfud di DPP PDIP.
CEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Sebuah video yang diunggah oleh akun Misvi Project berjudul “MENGGEMPARKAN!!MAHFUD & DPR BERHASIL BONGKAR KEBUSUK4N HAKIM MK DI PILPRES 2024”
Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
Isi dari video tersebut cuplikan foto-foto Mahfud MD, para anggota DPR, dan pejabat-pejabat lain di ruang rapat dilengkapi dengan voice over yang dibacakan oleh seorang narator pria.
sumber foto: Tangkapan layar YouTube
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran ditemukan bahwa narasi yang dibacakan dalam video tersebut tidak berkesinambungan dengan judul yang tertera.
Karena saat disimak isi video tersebut narator hanya membahas tentang Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menyebut ada hakim di Bali meminta-minta uang hingga ratusan juta untuk berobat.
Kabar itu disampaikan sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Sekretaris MA, pada 13 Juni 2024.
Wayan menyebut oknum hakim tersebut menduduki posisi penting di wilayah peradilan Bali.
Sehingga judul dalam video yang diunggah pada 18 Juni 2024 itu tidak memiliki relevansi dengan narasi yang ada dalam videonya.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Mahfud dan DPR bongkar kebusukan hakim di Pilpres adalah hoaks karena narasi yang disampaikan dalam video tidak relevan dengan judul video.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi:
https://www.youtube.com/watch?v=JHykNie6FWY
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240613185043-32-1109629/dpr-ungkap-ada-hakim-di-bali-minta-ratusan-juta-dengan-alasan-berobat
https://turnbackhoax.id/2024/06/27/salah-mahfud-md-dan-dpr-bongkar-kebusukan-hakim-mk-pilpres-2024/
Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih