CEK FAKTA: Hoaks Video Prajurit TNI Aniaya Pemuda di Rempang

Beredar video di aplikasi WhatsApp, memperlihatkan oknum TNI yang diduga melakukan aksi kekerasan kepada warga melayu, di Rempang, Batam.

Dalam video berdurasi 28 detik, terlihat oknum TNI melakukan kekerasan dengan mencengkram kedua tangan sang pemuda yang tengah meronta-ronta minta dilepaskan.

Video itu diunggah akun Facebook, 14 September 2023, dengan narasi sebagai berikut:

“Ini di Rempang BATAM/Anggota TNI menggorok leher warga pribumi melayu yang lagi memperjuangkan tanah leluhurnya, yang dijual oleh pemerintah PDI-P Jokowi ke Cina oligarki Singapore,”

Penelusuran

Melansir dari situs cek fakta milik Pemprov DKI, Jala Hoaks, video tersebut sebenarnya merekam aksi pertunjukkan HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. Tidak ada kaitannya dengan Pulau Rempang.

Pertunjukkan tersebut bernama “Gampong Jombo Apha,” yang menceritakan drama kisah perjuangan pahlawan lokal Aceh melawan kekejaman Belanda.

Atraksi drama tersebut dilakukan sebagai bentuk perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2023. Perayaan itu dilakukan di jalan raya depan dari Toko Amin Setia II di Aceh.

Selain itu, juga ditemukan sejumlah kesamaan terhadap video yang diklaim aksi kekejaman TNI di Rempang. Dari segi kostum militer yang digunakan, sama-sama terdapat ikat bendera Belanda di lengan sosok berpakaian militer. Selain itu, terdapat pria berkostum hitam dengan berkain tenun.

Dengan begitu, klaim pada unggahan Facebook yang menyebutkan aksi penganiayaan oleh oknum TNI dengan isi video sebenarnya tidaklah sesuai. 

Kesimpulan

video yang mengklaim prajurit TNI menggorok leher seorang warga di Rempang, Batam adalah hoaks.

Faktanya, isi video tersebut aslinya merekam peristiwa atraksi peringatan kemerdekaan Indonesia di Gampong Jombo Apha, Aceh.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.