CEK FAKTA: Tidak Benar Video Pulau Rempang Kembali Bentrok Usai Warga Tolak Digusur
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan bahwa kondisi di Pulau Rempang sudah kondusif.
Beredar video di YouTube dengan judul "Perang GERELYA di pulau Rempang di mulai ‼️warga tanah Melayu melawan tolak di gusur" yang diunggah pada 9 September 2023.
CEK FAKTA: Tidak Benar Video Pulau Rempang Kembali Bentrok Usai Warga Tolak Digusur
Gambar thumbnail dalam video memperlihatkan bentrok antara aparat gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP dengan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
“BENTROK TERUS BERLANJUT PERANG GERELYA DI MULAI WARGA TANAH MELAYU MELAWAN.. TOLAK PENGGUSURAN”
Video berdurasi 8 menit 9 detik itu memperlihatkan kompilasi gambar serta video menggambarkan Kampung Rempang yang diikuti dengan narasi.
Apakah benar terjadi Perang Gerilya di Rempang? Simak penelusurannya:
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran dengan menonton video secara keseluruhan. Hasilnya, narasi yang dibacakan tidak menyebutkan dimulainya Perang Gerilya di Rempang akibat bentrok yang terus berlanjut belakangan ini.
Narator dalam video justru membacakan artikel yang diunggah pada 8 September 2023 di CNN Indonesia berjudul "Kesaksian Warga Rempang Tak Dapat Ganti Rugi: 16 Kampung Tolak Digusur".
Selain itu, narator tidak hanya membacakan narasi yang sama sebanyak satu kali, melainkan diulang hingga dua kali.
Hasil penelusuran lebih lanjut tidak menampilkan adanya berita terkait Perang Gerilya di Pulau Rempang.
Sebelumnya, aparat gabungan TNI, Polri dan BP Batam dikabarkan memaksa masuk ke kampung Pulau Rempang pada Kamis, 7 September 2023.
Bentrokan antara aparat dan warga yang menolak pun tidak dapat dihindari. Adapun telah diberitakan bahwa kondisi di Rempang telah berangsur kondusif.
Keadaan Pulau Rempang Sudah Kondusif
Melansir dari Merdeka.com, Jumat (8/9), Polda Kepulauan Riau (Kepri) telah memastikan kondisi di Pulau Rempang, Batam, pasca bentrokan aparat gabungan dengan warga, sudah kondusif.
"Sudah mulai kondusif, saat mulai memasuki sholat Maghrib Semuanya saling menahan diri," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Jumat (8/9).
Pandra mengimbau agar tidak ada pihak-pihak yang berupaya memprovokasi baik di media sosial maupun lainnya. Termasuk jangan ada lagi sweeping yang dilakukan, agar ciptakan situasi aman dan kondusif.
"Pokoknya yang bukan dari warga sana apalagi terhadap petugas, apalagi ini adalah aparat negara dan sebagainya, Apa itu tidak mengganggu kamtibmas seperti itu," ujarnya.
Kesimpulan
Unggahan video berjudul "Perang GERELYA di pulau Rempang di mulai ‼️warga tanah Melayu melawan tolak di gusur” adalah tidak benar. Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyampaikan bahwa kondisi di Pulau Rempang sudah kondusif.
Diimbau agar tidak ada pihak di media sosial ataupun pihak lain yang memprovokasi terkait bentrokan yang terjadi pada Kamis, 7 September 2023.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=xZ7tRzWwHvg&t=149s
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230908131658-12-996441/kesaksian-warga-rempang-tak-dapat-ganti-rugi-16-kampung-tolak-digusur
https://www.merdeka.com/peristiwa/soal-konflik-di-pulau-rempang-kepri-mahfud-md-ada-kekeliruan-dari-klhk-22303-mvk.html
Reporter Magang: Anin Kumala