CEK FAKTA: Kemenkes Tidak Pernah Lakukan Panggilan Telepon untuk Tanyakan Soal Vaksin
Tidak benar lembaga kesehatan melakukan panggilan pada masyarakat yang sudah divaksin. Jika ada yang menerima telepon mengaku ingin bertanya kondisi usai divaksin harus diwaspadai
Beredar pesan berantai bertuliskan cerita seseorang yang mendapat telepon dari seseorang yang menanyaan kondisi setelah divaksin. Diduga, orang yang menelepon adala pelaku penipuan.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Apa bedanya fakta dan opini? Fakta dan opini merupakan dua hal yang sering dikaitkan satu sama lain. Dua kata ini sering kali disebut dalam berita, berbagai macam buku, hingga jurnal penelitian. Bukan hanya itu, fakta dan opini juga sering dibahas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai topik.Dalam hal ini, fakta dan opini adalah dua hal yang berbeda, bahkan saling bertolak belakang.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
Kominfo
"Info penting ..!!!
Baru saja, teman saya menerima telepon dari nomer yg tidak dia kenal , yg menanyakan apakah dia telah divaksinasi ,
Jika dia sudah divaksin, tekan 1.
Jika dia belum divaksinasi, tekan 2.
dia menekan 1, karena sdh 2x vaksin
Akibatnya :
Ponsel diblokir , dan informasi/data PayMe dan perbankan online , yang sering digunakan utk tranfer terbuka ..
Hal ini perlu utk menjadi perhatian semua orang agar tidak tertipu dan infokan ke sodara n teman2"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri kebenaran informasi itu. Dalam artikel kumparan.com berjudul "Hoaxbuster: Panggilan Telepon Soal Vaksinasi Berujung Blokir Ponsel" pada 31 Agustus 2021, dijelaskan bahwa tidak ada panggilan telepon dari Kemenkes maupun lembaga terkait soal vaksinasi.
"Itu hoaks ya," tegas Jubir COVID-19 Menteri Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi.
Setelah melakukan vaksinasi, masyarakat akan mendapatkan sertifikat vaksin resmi dari pemerintah. Sertifikat tersebut diakses melalui aplikasi dan situs PeduliLindungi.
Sertifikat vaksin memiliki QR code untuk digunakan masuk ke beberapa tempat publik atau layanan umum, seperti mal, kafe, atau lainnya.
Selain karena Kemenkes RI tidak pernah menanyakan apakah seseorang sudah divaksin lewat panggilan, akibat ponsel diblokir, informasi data dan perbankan online yang diblokir tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Kesimpulan
Tidak benar lembaga kesehatan melakukan panggilan pada masyarakat yang sudah divaksin. Jika ada yang menerima telepon mengaku ingin bertanya kondisi usai divaksin harus diwaspadai.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)