CEK FAKTA: Penyebab Kematian Legenda Bisbol AS Hank Aaron Bukan Karena Vaksin Corona
Klaim meninggalnya Hank Aaron disebabkan karena vaksin Covid-19 tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti kalau vaksinasi Covid-19 penyebab Hank Aaron meninggal.
Legenda Bisbol AS Hank Aaron meninggal dunia pada 22 Januari 2021. Isu yang beredar penyebab meninggalnya Hank Aaron karena vaksin Covid-19. Sebab, sebelum meninggal ia sempat disuntik vaksin Covid-19 Moderna.
"Saudara kita Hank Aaron - RIP - ingin menjadi contoh dan inspirasi bagi Orang Kulit Hitam dengan disuntik vaksin covid-19. Sayangnya, ia menjadi contoh yang jelas bagi Orang Kulit Hitam mengapa vaksin ini TIDAK DAPAT dipercaya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Pada tanggal 5 Januari, Aaron menerima yang pertama dari dua tembakan vaksin Moderna MRNA. Dua minggu setelah menerima suntikan Moderna pertamanya, Hank Aaron meninggal dalam tidurnya. Tidak ada sebab kematian diberikan, tetapi Anda melakukan menghitung ini."
Penelusuran
Hasil penelusuran terkait penyebab meninggalnya Hank Aaron karena vaskin Covid-19 Moderna mengarah pada situs berita di Amerika Serikat, CBS24, berjudul "Hank Aaron’s death unrelated to recent COVID-19 vaccination, doctors say", dijelaskan kalau vaksin Covid-19 tidak ada hubungannya dengan kematian Hank Aaron.
Dijelaskan dalam artikel tersebut, Hank Aaron mendapat suntikan vaksin Covid-19 Moderna pada 5 Januari 2021 di Sekolah Kedokteran Morehouse. Usai divaksin, dia mengaku tidak merasakan efek samping dan melakukan wawancara dengan media AP.
"Ini membuat saya luar biasa. Saya sama sekali tidak ragu tentang itu (vaksin), Anda tahu. Saya merasa sangat bangga pada diri saya setelah melakukan hal ini. Mungkin ini hal kecil yang bisa membantu orang di negara ini," kata Hank Aaron setelah divaksin ketika itu.
Dua minggu setelah divaksin atau 22 Januari 2021, Aaron meninggal dunia. Setelah kematian Aaron, Morehouse merilis pernyataan pada 25 Januari 2021 dengan menyebut vaksin Covid-19 tidak ada hubungannya dengan kepergian legenda bisbol AS itu.
"Tuan Aaron adalah seorang advokat kesehatan masyarakat dan bekerja bersama kami untuk membantu menjembatani kesenjangan pemerataan kesehatan di Atlanta dan di seluruh dunia. Kematiannya tidak terkait dengan vaksin, juga tidak mengalami efek samping apa pun dari imunisasi. Dia meninggal dunia. dengan damai dalam tidurnya," begitu bunyi pernyataan resmi Morehouse.
Kemudian, hasil penelusuran Google juga mengarahkan ke situs USA Today dalam artikel: "Fact check: Not likely that COVID-19 vaccine was cause of Hank Aaron's death".
Artikel ini mengambil penjelasan dari Dr. Peter Hotez, seorang ilmuwan vaksin dan dekan dari National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine. Hotez memastikan vaksin bukanlah faktor kematian Hank Aaron.
"Tidak ada bukti kalau vaksinasi Covid-19 berkontribusi pada kematian Hank Aaron," ujarnya pada 22 Januari 2021.
Keesokan harinya, Walikota Atlanta, Keisha Lance Bottoms juga berbicara soal kematian Hank Aaron. Dia mengeluarkan pernyataan ini melalui Twitter.
"Dia meninggal dalam tidurnya, sama seperti ayah saya yang wafat 30 tahun lalu. Vaksin ini tidak akan menghentikan kematian, tapi sangat bermanfaat dalam mencegah kematian akibat virus corona, yang secara tidak proporsional berdampak pada minoritas," ucapnya.
Sementara di situs Politifact berjudul: "No evidence that the COVID-19 vaccine caused Hank Aaron’s death", penyebab kematian Aaron Hank karena penyakit stroke. Artikel itu juga mengambil pernyataan dari Direktur Pusat Vaksin Emory, Dr. Walter Orenstein.
"Ada banyak manusia berusia 86 tahun yang meninggal setiap harinya. Jika itu kematian tunggal pada kelompok usia tersebut, setelah dua minggu dari vaksinasi, tidak membuktikan penyebabnya," ucapnya.
Selain itu, Politifact juga mengambil penjelasan dari Paul Offit, direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia.
"Virus corona bisa menyebabkan stroke, tapi vaksin moderna hanya mengandung satu protein dari virus. Tidak ada bukti satu protein memicu peradangan pada pembuluh darah yang bisa menyebabkan stroke," ucapnya.
Kesimpulan
Klaim meninggalnya Hank Aaron disebabkan karena vaksin Covid-19 tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti kalau vaksinasi Covid-19 penyebab Hank Aaron meninggal.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)