CEK FAKTA: Tidak Benar 32 Hotel di Jakarta Tampung Isolasi Mandiri Pasien Covid-19
Informasi 32 hotel di Jakarta siap menampung isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah tidak benar. Saat ini hanya ada 5 hotel yang sudah siap menampung isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala
Beredar informasi 32 hotel di Jakarta digunakan untuk isolasi mandiri. Informasi itu juga menyebutkan bahwa pemerintah menanggung seluruh biaya hotel untuk isolasi mandiri.
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Apa ciri khas dari 'Downtown Hotel'? Berbeda dengan residential hotel yang jauh dari keramaian, downtown hotel justru berada di pusat keramaian. Biasanya, jenis hotel ini berada di kawasan perdagangan dan perbelanjaan.
-
Apa yang istimewa dari Hotel Kalitaman? Hotel itu juga menjadi yang paling mewah pada zamannya sehingga tak sembarang orang bisa masuk ke hotel tersebut.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Apa yang terjadi kepada Mandala Shoji dan istrinya di hotel? Pengusiran terjadi pada Jumat siang pekan lalu (8/12/2023) saat tiba-tiba semua barang dari kamar yang dihuni Mandala serta Maridha dikeluarkan tanpa sepengetahuan.
-
Siapa yang memberi kesaksian tentang kenikmatan Rawon Iga Hotel Majapahit? Salah satu penikmat kuliner di Surabaya, Essa Adeline, memberi kesaksian akan kenikmatan Rawon Iga Hotel Majapahit.
turnbackhoax
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel merdeka.com berjudul "30 Hotel di Jakarta Siap Digunakan untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Tanpa Gejala" pada 29 Januari 2021, dijelaskan bahwa hanya ada 5 hotel di Jakarta yang siap menerima isolasi mandiri pasien Covid-19.
Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sutrisno Iwantono menyebut bahwa sudah ada 5 hotel di DKI Jakarta yang digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19. Lima hotel tersebut digunakan pasien terkonfirmasi Covid-19 yang tidak memiliki gejala.
"Kalau di DKI ini yang digunakan untuk pasien OTG ada 5 (hotel)," kata Sutrisno dalam talk show virtual BNPB Indonesia bertajuk: Strategi Kebangkitan Pariwisata di Tengah Pandemi, Jakarta, Jumat (29/1).
Selain lima hotel tersebut, saat ini sudah ada 30 hotel bintang 1, bintang 2 dan bintang 3 yang sedang antre untuk melayani pasien Covid-19. Namun hotel-hotel tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kesehatan setempat untuk dilakukan pengecekan.
"Tentu untuk bisa menampung pasien OTG ini ada persyaratannya. Ada fasilitas yang ditambah dan dinilai terlebih dahulu," kata dia.
Adapun beberapa persyaratan yang dinilai terkait higiene, pengolahan dan penyediaan makanan, pembuangan limbah hingga kesiapan tenaga pelaksana. "Itu juga akan dinilai dan setelah itu baru akan diputuskan Pemda," sambungnya.
Setiap kamar hotel nantinya akan digunakan untuk dua pasien. Biaya masa karantina ini akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemda.
Namun, bila ada pasien yang tidak menghendaki berbagi kamar dengan sesama pasien OTG, maka pasien tersebut dipersilakan untuk menyewa kamar sendiri. Hanya saja, dalam hal ini pasien yang akan membayarnya sendiri.
"Kalau ada tamu yang mau satu kamar sendiri silakan saja, tetapi yang dibiayai pemerintah sekamar berdua. Kalau mau fasilitas yang lebih baik itu bisa beli sendiri," kata dia mengakhiri.
Kesimpulan
Informasi 32 hotel di Jakarta siap menampung isolasi mandiri pasien Covid-19 adalah tidak benar. Saat ini hanya ada 5 hotel yang sudah siap menampung isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)