CEK FAKTA: Tidak Benar Polisi Prancis Serang Muslim Turki yang Sedang Salat
Klaim video polisi Prancis menyerang muslim yang sedang melaksanakan salat di Turki tidak benar atau hoaks. Faktanya, video tersebut adalah peristiwa yang terjadi pada 9 November 2012. Saat polisi Turki membubarkan mahasiswa yang mendukung organisasi militan di Turki.
Video yang diklaim polisi Prancis menyerang umat Muslim di Turki yang sedang melaksanakan salat beredar di media sosial.
Salah akun Facebook mengunggah dengan narasi sebagai berikut:
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Siapa saja anggota Polri yang diwisuda di Turki? Tiga personel Polri menjalani wisuda di Turkish National Police Academy (TNPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdoğan. Tiga Polri itu ada, Ipda Regina Setiawan dari Polda Kepri, Bripka Hilman Lasmana dari Polda Jawa Barat, dan Briptu Tiara Nissa Zulbida dari Polda Jawa Timur.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
French police attacked muslims praying on the streets of Yüksekova!"
Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi:
"Polisi Perancis menyerang Muslim yang sedang beribadah di Jalan Yuksekova!"
Penelusuran
Penelusuran terkait klaim polisi Prancis menyerang muslim yang sedang melaksanakan salat di Turki. Hasilnya mengarah pada Channel YouTube, Yüksekova Haber Portalı yang diunggah 9 November 2012 lalu.
Namun, dalam narasi video tidak disebutkan militer yang menyerang Muslim Turki saat salat Jumat. Begini keterangan video di Channel YouTube, Yüksekova Haber Portalı.
"Peristiwa yang terjadi selama salat Jumat di distrik Yuksekova di Hakkari, membuat mereka yang salat berada dalam situasi yang sulit."
Penelusuran juga mengarah pada situs berita The Logical Indian berjudul "Fact Check: Old Video From Turkey Goes Viral As French Police Attacking Muslim Protesters" pada 29 Oktober 2020.
Dalam artikel dijelaskan, video tersebut merupakan sekelompok siswa sekolah menengah berkumpul di Jalan Cengiz Topel dan mengadakan protes untuk menarik perhatian terhadap aksi mogok makan yang sedang berlangsung di penjara. Peristiwa tersebut terjadi pada 9 November 2012.
Para mahasiswa meneriakkan slogan-slogan yang mendukung PKK (Partai Pekerja Kurdistan) dengan bendera Öcalan. Di Turki, PKK dianggap sebagai organisasi militan.
Setelah itu pasukan polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan demonstran. Aksi pembubaran mahasiswa itu kebetulan berdekatan dengan muslim yang sedang melaksanakan salat Jumat.
Kesimpulan
Klaim video polisi Prancis menyerang muslim yang sedang melaksanakan salat di Turki tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video tersebut adalah peristiwa yang terjadi pada 9 November 2012. Saat polisi Turki membubarkan mahasiswa yang mendukung organisasi militan di negaranya, PKK.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)