Mengenal Narkoba Jenis Tranq, yang Bikin Sejumlah Orang di Philadelphia Bak 'Zombie'
Sebenarnya apa itu tranq yang membuat orang-orang bisa seperti 'zombie'?
Narkoba jenis Xylazine atau yang lebih dikenal tranq buat heboh masyarakat Amerika Serikat. Hal ini karena tingginya tingkat konsumsi jenis narkoba tersebut terlebih di daerah Kensington, Philadelphia. Orang yang kecanduan mengonsumsi tranq ini berulah seperti 'zombie'.
Kemarin, viral sebuah video di media sosial yang merekam sejumlah orang berprilaku bak 'zombie' karena kecanduan tranq. Pada video itu terlihay sejumlah orang jalan sempoyongan, jongkok dan menunduk. Bahkan tertidur di jalan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Siapa Ki Arsantaka? Ki Arsantaka merupakan putra dari Bupati Onje II, pemimpin Kadipaten Onje (cikal bakal Kabupaten Purbalingga).
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
Sebenarnya apa itu tranq yang membuat orang-orang bisa seperti 'zombie'?
Dikutip dari Food and Drug Administration (FDA) tranq atau Xylazine adalah obat bius yang biasa digunakan untuk hewan besar seperti kuda dan rusa, tetapi tidak aman untuk digunakan pada manusia dan dapat menyebabkan efek samping yang serius dan mengancam jiwa. Tranq merupakan obat penenang mematikan yang digunakan untuk meningkatkan efek heroin, kokain, dan fentanil.
Tranq berbahaya karena dapat menekan pernapasan, tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh hingga tingkat kritis. Selain itu, orang yang menyuntikkan obat yang mengandung xylazine dapat mengalami luka kulit yang parah dan bercak jaringan yang mati dan membusuk yang mudah terinfeksi dan, jika tidak ditangani, dapat menyebabkan amputasi.
Luka ini dapat berkembang di area tubuh yang jauh dari tempat suntikan dan dapat mengancam jiwa. Badan tersebut sebelumnya berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan tentang risiko pasien yang terpapar xylazine dalam obat-obatan terlarang.
Gejalanya
©2022 Merdeka.com/youtube.com/Riki Suwandi
Dikutip dari Hindustan Times, obat tersebut memiliki gejala seperti rasa kantuk yang berlebihan, depresi pernapasan, dan luka mentah yang dapat menjadi parah dan menyebar dengan cepat dengan paparan berulang. Jika tidak diobati, ulserasi bisa menjadi kulit mati yang disebut eschar, yang membutuhkan amputasi.
Pada tahun 2021, Philadelphia melaporkan 90 persen sampel obat bius yang diuji di laboratorium mengandung xilazin, meningkatkan risiko overdosis bila dikombinasikan dengan zat terlarang lainnya. Tingginya opioid, seperti fentanyl, diperpanjang dengan bantuan "tranq" dan inilah yang membuat xylazine memiliki daya tariknya.