Mengungkap Misteri, Mengapa 5 Hewan Ini Mendominasi Simbol Halloween
Apakah Anda pernah berpikir mengapa beberapa hewan sering diasosiasikan dengan Halloween?
Halloween, yang berasal dari perayaan kuno Celtic Samhain, memiliki akar dalam kepercayaan tentang roh-roh dan dunia gaib. Pada masa itu, orang mengenakan kostum dan menyalakan api unggun untuk mengusir roh jahat.
Seiring berjalannya waktu, perayaan ini bertransformasi, terutama setelah Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai Hari Semua Orang Kudus, yang menciptakan tradisi All Hallows Eve, atau Halloween. Mitos dan simbolisme yang berkembang selama perayaan ini pun melibatkan berbagai hewan yang sering dianggap sebagai pembawa pertanda jahat.
-
Kapan Hari Buruh dirayakan di seluruh dunia? Hari Buruh atau May Day diperingati setiap tanggal 1 Mei di seluruh dunia.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Hiu Paus Internasional? Peringatan ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap populasi dan kehidupan ikan hiu paus.
-
Kapan Goo Hara meninggal dunia? Perjuangan Koo Ho In dimulai pada tahun 2019, setelah Goo Hara, yang kala itu berusia 28 tahun, meninggal dunia.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Memaafkan Sedunia? Hari Memaafkan Sedunia menjadi momen yang penting untuk merayakan nilai-nilai pemaafan dan rekonsiliasi. Hari Memaafkan Sedunia selalu diperingati setiap tanggal 7 Juli. Maaf adalah sebuah langkah penting dalam perjalanan menuju perdamaian batin dan harmoni antarmanusia.
-
Apa yang dirayakan di Hari Keanekaragaman Hayati Internasional? Hari Keanekaragaman Hayati Internasional merupakan momen penting untuk merayakan dan merenungkan keajaiban alam yang mengelilingi kita.
Hewan-hewan seperti laba-laba, kelelawar, dan kucing hitam menjadi ikon Halloween karena asosiasinya dengan kepercayaan mistis. Laba-laba sering dianggap sebagai makhluk yang membawa kutukan atau berkaitan dengan dunia roh, sementara kelelawar, yang aktif di malam hari, dipercaya sebagai pembawa roh jahat atau penghubung dengan dunia gelap.
Kucing hitam, di banyak budaya, dikaitkan dengan penyihir dan dianggap sebagai hewan yang membawa sial. Semua ini memperkuat citra Halloween sebagai malam yang penuh misteri, kegelapan, dan kejahatan.
1. Kelelawar: Makhluk Malam Menyeramkan
Kelelawar vampir, yang mengandalkan darah sebagai sumber makanannya, mungkin menjadi penyebab utama keterkaitan antara Halloween dan kelelawar. Dari sekitar 14.000 spesies kelelawar yang ada di dunia, "hanya satu spesimen pernah tercatat di Amerika Serikat di ujung barat daya Texas," ungkap Geological Society AS. Selain itu, pada tahun 1897, saat novel "Dracula" ditulis oleh Bram Stoker, hubungan antara kelelawar dan Halloween semakin kuat.
2. Burung Hantu: Predator Malam yang Menyeramkan
Burung hantu, mirip dengan kelelawar, adalah makhluk yang aktif di malam hari. Dalam mitologi Romawi, burung ini dianggap sebagai simbol pertanda buruk dan dikaitkan dengan pemangsaan terhadap manusia, seperti yang dijelaskan oleh Federasi Satwa Liar Nasional. Pada masa Abad Pertengahan, burung hantu sering dianggap sebagai tanda kehadiran penyihir. Suara khasnya yang terdengar "hoo-hoo" diyakini sebagai pertanda bahwa seseorang akan meninggal.
- Alasan 5 Hewan ini Kerap Dijadikan Simbol Halloween
- 10 Kostum Halloween 2024 Para Selebriti Tanah Air Hingga Internasional, Mana yang Paling Seru?
- Halloween dan Kisah Labu, Tradisi, Sejarah, dan Fakta Menarik di Baliknya
- Menjelang Halloween, Enam Kostum ini Diprediksi Akan Jadi yang Paling Populer Tahun 2024
3. Kucing Hitam: Teman Setia Penyihir Sejak abad ke-13, kucing hitam telah diasosiasikan dengan hal-hal berbau gaib, terutama setelah Paus Gregorius IX menerbitkan dokumen gereja resmi yang bernama "Vox in Rama" pada tahun 1233, menurut History.com. Dalam dokumen tersebut, dinyatakan bahwa kucing hitam merupakan inkarnasi dari Setan, seperti yang diungkapkan oleh Layla Morgan Wilde, penulis dari "Black Cats Tell All: True Tales And Inspiring Images." Pada abad ke-15, kucing hitam dikenal sebagai "teman" bagi para penyihir, yang menunjukkan bahwa mereka selalu hadir untuk membantu dalam praktik sihir hitam.
4. Laba-laba: Merajut Jaring Ketakutan
Jika Anda termasuk orang yang umum, laba-laba bisa membuat Anda merasa ngeri sepanjang tahun, bukan hanya saat Halloween. Seperti halnya kucing hitam, laba-laba juga dianggap sebagai sahabat para penyihir di era pertengahan. Takhayul lain menyatakan bahwa melihat laba-laba pada malam Halloween menandakan bahwa roh orang yang telah meninggal sedang menjaga Anda.
5. Burung Raven: Pengembara Malam yang Rakus Raven telah menjadi elemen penting dalam banyak mitologi selama berabad-abad. Pada masa lalu, diyakini bahwa penyihir dan tukang sihir bisa berubah menjadi raven dan terbang jauh, yang memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri. Dalam folklore Jerman, penyihir lebih memilih menaiki raven ketimbang sapu. Pada tahun 1845, Edgar Allan Poe menerbitkan puisi berjudul "The Raven," yang menceritakan tentang seekor raven yang mengunjungi kamar seorang tokoh di malam gelap, yang secara perlahan membuatnya kehilangan akal. Puisi ini sangat menakutkan dan cocok untuk suasana Halloween.