6 Rekomendasi Film Horor Indonesia yang Akan Tayang pada Oktober 2024
Jelang Halloween, banyak film horor yang bisa Anda tonton di bioskop sepanjang Oktober ini.
Bulan Oktober 2024 dihiasi dengan banyak film horor lokal yang tayang di bioskop. Sejumlah film horor direncanakan untuk ditayangkan, siap menemani para penggemar film seram untuk menyambut Halloween.
Bulan Oktober memang dikenal dengan suasana yang menegangkan, terutama dengan perayaan Halloween yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober. Perayaan ini identik dengan kostum hantu, dekorasi labu, dan pesta yang menyeramkan.
-
Film horor terbaik apa di tahun 2023? Berdasarkan rating Rotten Tomatoes pada Selasa (5/12/2023), berikut adalah daftar film horor terbaik tahun 2023. Huesera : The Bone Woman Film terbaik tahun 2023 yang pertama adalah The Bone Woman.
-
Apa saja film horor yang dibintangi Ki Joko Bodo? Ki Joko Bodo pernah memerankan tokoh tokoh spiritual atau dukun dalam tiga film horor Indonesia yang cukup terkenal, yaitu Terowongan Casablanca (2007), Jeritan Danau Terlarang (2008), dan Taman Langsat Mayestik (2011).
-
Kapan film ini akan tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Apa saja yang ditampilkan di Festival Indonesia 2024? Tarian dan musik tradisional secara khusus ditampilkan dengan apik pada Festival Indonesia 2024 di Cheonggye Plaza, Seoul, 23 Juni 2024.Kelompok Tari Tradisional Indonesia/KTTI yang membuka Festival tampil dengan tarian yang mencerminkan kemajemukan Tanah Air seperti Tari Jonggan (Kalimantan Barat), Tari Rendeng Bojong, Sunda, Tari Lenggang Nyai, Jakarta dan Gita Cinta Nusantara, medley beberapa lagu daerah (Sigulempong dari suku Batak, Kicir-Kicir dari suku Betawi, Gethuk dari suku Jawa, Paris Barantai dari suku Banjar, Si Patokaan dari suku Minahasa, Janger dari suku Bali, dan Manuk Dadali dari suku Sunda.)
-
Kenapa orang perlu hati-hati nonton film horor? Meskipun film horor menawarkan sejumlah manfaat, perlu diingat bahwa pengalaman setiap orang berbeda. Faktor seperti minat pribadi, kondisi psikis, dan faktor lainnya dapat memengaruhi dampak film horor pada seseorang.
-
Mengapa film horor berpengaruh buruk untuk mental? Meskipun banyak orang menikmati menonton film-film tersebut, ada juga yang merasa ketakutan. Bahkan, hanya dengan melihat satu adegan saja, mereka bisa mengalami kesulitan tidur dan dilanda rasa cemas serta pikiran negatif.
Berdasarkan informasi dari kemenparekraf.go.id, berikut adalah daftar rekomendasi film horor Indonesia yang akan tayang pada Oktober 2024:
Kuasa Gelap (3 Oktober 2024)
Film ini dijadwalkan tayang pada 3 Oktober 2024 dan mengisahkan tentang ritual eksorsisme yang dilakukan di Gereja Katolik. Cerita berfokus pada seorang pastor yang terlibat dalam proses pengusiran setan dari seorang remaja yang dirasuki.
Di tengah proses tersebut, sang pastor juga berjuang dengan keraguannya terhadap iman, terutama karena kejadian itu mengingatkannya pada adik perempuannya yang telah tiada. Kuasa Gelap menjadi film pertama yang mengangkat tema eksorsisme Katolik di Indonesia.
Kutukan Calon Arang (3 Oktober 2024)
Kutukan Calon Arang adalah film horor-thriller Indonesia yang siap mengguncang layar bioskop pada 3 Oktober 2024. Disutradarai oleh Girry Pratama dan diproduksi oleh Lingkar Pictures, film ini mengambil inspirasi dari kisah mistis yang terkenal di Alas Purwo, Jawa Timur.
Kisah ini mengikuti lima sahabat yang mencari cara untuk melupakan kesalahan dan dosa masa lalu mereka. Dengan harapan untuk memulai hidup baru, mereka pergi ke sebuah rumah pedesaan yang terlihat tenang. Namun, kedamaian yang mereka cari segera terganggu oleh teror mengerikan yang muncul akibat kutukan calon arang. Ketika rahasia gelap terungkap, mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan menghadapi konsekuensi dari pilihan yang mereka buat.
Pulau Hantu (10 Oktober 2024)
Pulau Hantu adalah film terbaru yang merupakan pembaruan dari trilogi sebelumnya, yaitu Pulau Hantu 1 (2007), Pulau Hantu 2 (2008), dan Pulau Hantu 3 (2012). Untuk versi terbarunya, film ini menyajikan alur cerita yang sepenuhnya baru.
Film ini, yang akan tayang mulai 10 Oktober 2024, mengusung tema horor petualangan dengan sentuhan komedi. Ceritanya berfokus pada Dara (Taskya Namya) yang nekat pergi merayakan kelulusan bersama teman-temannya, meski ibunya melarang. Tanpa mereka sadari, kapal yang mereka naiki terdampar di sebuah pulau misterius.
Kemah Terlarang: Kesurupan Massal (10 Oktober 2024)
Film horor lainnya yang akan tayang pada tanggal yang sama adalah Kemah Terlarang: Kesurupan Massal. Disutradarai oleh Ginanti Rona dan diproduksi oleh Rapi Films, film ini menampilkan sejumlah aktor terkenal seperti Derby Romero dan Nayla D. Purnama.
Menariknya, film ini terinspirasi dari kejadian nyata yang terjadi pada tahun 2016, di mana sejumlah siswa SMK Kesehatan Giri Handayani di Gunungkidul, Yogyakarta, mengalami kesurupan massal saat berkemah. Sisa siswa yang selamat berusaha melarikan diri dan mencari cara untuk menghentikan teror yang terjadi, dengan bantuan seorang penduduk desa yang mengetahui rahasia kelam hutan perkemahan tersebut, yang ternyata merupakan hutan terlarang.
Perewangan (24 Oktober 2024)
Menjelang akhir bulan Oktober, akan tayang film horor berjudul Perewangan. Film ini menampilkan Davina Karamoy, yang sebelumnya telah sukses menarik perhatian lewat film Ipar Adalah Maut. Film yang dijadwalkan tayang pada 24 Oktober 2024 ini terinspirasi dari utas di akun X @JeroPoint dan menceritakan tentang perjanjian dengan jin penglaris.
Dosa Musyrik (31 Oktober)
Dosa Musyrik merupakan film horor terbaru yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan diproduksi oleh MVP Pictures. Dengan jajaran pemain yang mencakup Marthino Lio, Delia Husein, Pritt Timothy, dan Yati Surachman, film ini siap menghantui penonton dengan kisah yang menegangkan.
Cerita film ini berfokus pada tema syirik, atau tindakan menyekutukan Tuhan, yang mengakibatkan serangkaian kejadian horor. Karakter-karakter dalam film ini akan menghadapi berbagai ujian akibat hasrat dan nafsu duniawi yang menguasai mereka. Dalam perjalanan mereka, penonton diajak untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan yang melawan norma-norma spiritual.
