14 Awak Kapal China Dibajak di Gabon Bebas Setelah Bayar Tebusan Rp 4,3 Miliar
Belasan awak kapal China, termasuk tiga WNI, yang diculik di perairan Gabon, dibebaskan setelah uang tebusan Rp 4,3 miliar dibayar kepada para perompak.
Angkatan Darat Nigeria membebaskan 14 awak kapal ikan China dari pembajak pada Sabtu, setelah sebulan ditawan.
Letkol Mohammed Yahaya menyampaikan kepada AFP, tebusan sebesar USD 300.000 atau sekitar Rp 4,3 miliar dibayarkan sebelum kru dibebaskan.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Kapal ikan China, terdaftar di Gabon, dibajak menggunakan kapal berkecepatan tinggi di lepas pantai Port-Gentil di Gabon pada 7 Februari dan awaknya - enam warga negara China, tiga warga Indonesia, seorang warga negara Gabon, dan empat warga Nigeria - diculik.
Kapal tersebut, dengan awak masih berada di dalamnya, terlihat sekitar 110 km (68 mil) dari pulau Bonny di Nigeria beberapa hari setelah serangan.
Konsultan keamanan maritim Dryad Global mengatakan kapal China yang dibajak itu digunakan sebagai "kapal induk" untuk serangan terhadap kapal tanker minyak.
Menyerang kapal untuk menculik awaknya untuk mendapatkan uang tebusan hal biasa di Teluk Guinea, yang membentang dari Senegal ke Angola, sampai di pantai barat daya Nigeria.
Pelakunya biasanya adalah bajak laut Nigeria.
Teluk Guinea menyumbang lebih dari 95 persen dari seluruh kasus penculikan maritim tahun lalu - 130 dari 135 kasus - menurut Biro Maritim Internasional (IMB), yang memantau keamanan di laut, dikutip dari Al Jazeera, Senin (8/3).
Menurut IMB, wilayah tersebut mencatat peningkatan 40 persen kasus pembajakan dan penculikan selama sembilan bulan pertama 2020.
Para ahli menunjuk ke Delta Niger di Nigeria sebagai sumber utama perekrutan bajak laut. Kekayaan minyak di kawasan itu tidak menguntungkan penduduk setempat yang juga mendapati sektor ekonomi tradisional mereka seperti perikanan dan pertanian rusak akibat polusi dari ekstraksi minyak.
Dipengaruhi oleh kemiskinan, penduduk setempat adalah lahan subur bagi geng bajak laut untuk merekrut prajurit dan bersembunyi di antara perompakan.
Baca juga:
Ratusan Siswi Nigeria yang Diculik Kelompok Bersenjata Akhirnya Dibebaskan
Kelompok Bersenjata Bebaskan 279 Murid Perempuan di Nigeria
Kelompok Bersenjata Bebaskan Puluhan Remaja Nigeria, 300 Siswi Masih Hilang
Menhan Nigeria Tuai Hujatan karena Sebut Warga Jangan Takut dengan Bandit Bersenjata
Kelompok Bersenjata Kembali Culik Sejumlah Pelajar di Nigeria