30 Orang tewas keracunan gara-gara dendam adik pemilik toko kue
Racun itu terdapat dalam makanan yang disajikan bagi para tamu undangan syukuran.
Usai menghadiri syukuran kelahiran anak laki-laki di Punjab, Pakistan, 30 tamu undangan tewas. Para tamu undangan ini diduga keracunan akibat makan laddu, semacam manisan khas Asia Selatan, yang disuguhkan dalam pesta pengucapan syukur tersebut.
Awalnya, para undangan merasa biasa saja, sampai akhirnya mereka mengeluh meriang, kejang hingga 30 orang meregang nyawa. Di antara para tamu undangan, 11 anggota keluarga yang membeli laddu tersebut ikut keracunan.
Setelah diselidiki Kepolisian Pakistan, insiden ini berawal dari masalah internal di toko tempat laddu tersebut dijual.
Adalah pemuda 18 tahun bernama Khalid Mehmood, yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Akibat dendam pada sang kakak, Tariq yang juga pemilik toko, remaja ini tega menaburkan racun jenis pestisida ke dalam adonan laddu yang akan dijual kepada keluarga yang membuat syukuran itu.
"Saya ingin memberi dia pelajaran. Saya sangat marah dan mencampur sebotol pestisida ke dalam adonan manisan yang sedang dibakar," kata Khalid, kepada penyidik polisi Mohammad Afzal, seperti dikutip dari Emirates247, Minggu (8/5).
Dia mengaku sering dipukuli oleh sang kakak dan sering dijadikan bulan-bulanan ketika kakaknya frustasi. Meski demikian, Khalid bukan satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas kematian 30 orang ini. Dua orang lainnya juga mengutarakan hal senada.
Hingga kini, Kepolisian Pakistan masih mendalami kasus dendam kesumat tersebut.