4 Kapal berisi harta karun, salah satunya ada di perairan Indonesia
Harta karun Kapal San Jose diperkirakan sekitar US$4 miliar hingga US$17 miliar (Rp55 triliun hingga Rp235 triliun).
Hanya sedikit orang tahu bahwa ada banyak temuan kapal karam yang menyimpan harta karun. Seperti di Kolombia, ditemukan bangkai Kapal San Jose yang tenggelam di kawasan Karibia 300 tahun silam.
Jack Harbeston, Managing Director Sea Search Armada (SSA), sebuah perusahaan pelayaran dari Amerika Serikat, memperkirakan harta karun Kapal San Jose sekitar US$4 miliar hingga US$17 miliar (Rp55 triliun hingga Rp235 triliun).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kenapa kapal selam Nazi tenggelam di Karimunjawa? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Kapal San Jose yang ditenggelamkan oleh kapal perang Inggris pada Juni 1708 ini ditemukan di perairan dekat pelabuhan Kota Cartagena, Kolombia. Selain San Jose, berikut kapal-kapal karam yang memiliki banyak harta karun di dalamnya. Salah satunya ditemukan di perairan Indonesia.
Harta karun di kapal Belitung
Kapal karam di Belitung adalah kapal Arab pertama yang ditemukan dan diekskavasi. Kapal ini ditemukan oleh nelayan di lepas pantai Indonesia pada 1998. Di dalam kapal tersebut ditemukan emas Dinasti Tang dari awal Abad ke-9, artefak keramik, toples rempah-rempah, botol tinta, guci pemakaman, kristal, dan kotak sepuhan emas-perak.
Sejumlah benda berharga lain juga ditemukan dalam kapal tersebut, seperti mutiara, rubi, safir, cangkir emas besar, dan termos perak. Diperkirakan nilai benda tersebut mencapai US$ 80 juta atau sekitar Rp 1 triliun.
Tilman Walterfang, seorang direktur perusahaan beton asal Jerman ikut andil menemukan harta karun bernilai jutaan dolar itu. Ia menyelam ke dasar lautan.
Harta karun SS Republic
SS Republic hilang saat badai terjadi pada 1865 di lepas Pantai Georgia, Amerika Serikat. Kapal itu membawa koin senilai US$ 400 atau Rp 5,5 juta. Setelah terbengkalai selama 230 tahun, bangkainya ditemukan oleh Odyssey, perusahaan terkenal untuk eksplorasi laut dalam.
Lebih dari 51.000 emas dan koin perak berhasil diambil dari kapal tersebut, bersama dengan 14.000 artefak lain termasuk ribuan botol, gelas, dan wadah periuk. Nilai seluruh benda yang ditemukan dari kapal tersebut diperkirakan mencapai US$ 120 hingga 180 juta.
Kapal Ship of Gold, berisi emas senilai Rp 2 triliun
SS Central America atau dikenal sebagai Ship of Gold ini tenggelam dengan korban jiwa lebih dari 420 orang. Insiden ini terjadi pada tahun 1857 karena angin topan. Kapal tersebut membawa 14.000 kg emas dan kejadian ini berkontribusi pada kepanikan di tahun 1857. Kapal yang penuh dengan muatan emas ini terjebak dalam badai Kategori 2 saat berada di lepas Pantai Carolina.
Butuh waktu hampir 100 tahun untuk menemukan kembali harta karun Ship of Gold yang tenggelam. Pada tahun 1988, kapal karam tersebut ditemukan dengan menggunakan teori pencarian Bayesian dan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) oleh Columbus-America Discovery Group of Ohio.
Emas dengan jumlah besar ditemukan dari kapal karam yang nilainya sekitar Rp 1,3 triliun - Rp 2 triliun. Berat emas ingot 36 kg dijual seharga Rp 486 miliar. Setelah pertempuran hukum, 92 persen emas diberikan kepada tim penemuan pada tahun 1996.
Harta karun Titanic hingga Rp 2,5 triliun
Titanic menjadi kapal karam paling terkenal sepanjang masa. RMS Titanic adalah kapal Inggris yang membawa lebih dari 1.500 penumpang dan anggota awak kapal. Kapal ini tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada 15 April 1912 setelah bertabrakan dengan gunung es.
Kapal itu membawa artefak mahal, emas, berlian, perak, dan barang berharga lainnya senilai lebih dari Rp 4 triliun dari orang-orang berprofil kelas tinggi dan kaya raya.
Sejak kapal itu ditemukan pada 1985, banyak artefak, koin emas dan perak, porselen, toples dan barang berharga lainnya dipajang di berbagai lokasi di seluruh dunia. Banyak artefak dari kapal karam Titanic dilelang pada bulan September 2015 dan beberapa barang lainnya senilai Rp 2,5 triliun dilelang pada tahun 2012.
(mdk/esy)