4 kelakuan norak penumpang pesawat paling berbahaya sedunia
Sungguh nyata, penumpang buka pintu darurat karena kegerahan sampai lecehkan pramugari gara-gara ponsel
Industri penerbangan adalah bisnis yang paling diatur ketat di seluruh dunia. Setiap maskapai tidak boleh main-main dalam menjamin keselamatan penumpang.
Masalahnya, rangkuman berita berikut ini menunjukkan ada saja orang-orang yang seenaknya sendiri bertindak di atas ketinggian ribuan kaki. Mereka tidak sadar, kelakuan sembrono mereka bisa mengakibatkan nyawa orang lain dalam bahaya.
-
Mengapa Tembok Raksasa Cina termasuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia? Pekerjaan tembok ini dilakukan pada abad ke-7 SM dan berlanjut selama dua milenium. Tembok raksasa cina masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia.
-
Kenapa China mendominasi daftar jembatan terpanjang? Tak dapat dipungkiri, China menjadi dominator utama dalam hal ini, memimpin dengan konstruksi megah yang memiliki jembatan panjang terbanyak di dunia. Daftar resmi dalam hal ini setidaknya menyebutkan lebih dari 300 jembatan di seluruh dunia.
-
Kapan tren telinga peri mulai populer di China? Tren operasi plastik telinga elf yang menonjol di China mulai mendapat perhatian dunia pada tahun 2021.
-
Bagaimana Tembok Besar China dibangun? Beras ketan digunakan untuk membuat adukan semen atau pengerat yang menyatukan batu bata Tembok Besar Tiongkok dalam masa Dinasti Ming. Dengan mencampurkan beras ketan dengan kapur yang diairkan (kalsium hidroksida), campuran pengerat ini memiliki keefektifan yang tinggi sehingga dapat menahan guncangan gempa bumi dan pertumbuhan lingkungan.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
Berikut rangkuman merdeka.com terhadap empat ulah norak penumpang di kabin pesawat yang membahayakan:
Lecehkan pramugari karena tak mau matikan ponsel
Aksi cabul terjadi di pesawat Kunming Airlines akhir pekan lalu. Seorang penumpang pria bermarga Fan merasa kesal karena pramugari terus menegurnya karena mengaktifkan telepon genggam.
Dia menolak untuk mematikan ponselnya selama penerbangan. Namun dengan alasan keamanan, pramugari tersebut terus mendesak Fan mematikan ponsel.
Dikutip Shanghaiist, kemarahan Fan makin menjadi saat pramugari membangunkan Fan saat sedang tidur. Saat itu pramugari tersebut hendak menghidangkan makanan.
Saking kesalnya Fan berteriak dan sengaja menumpahkan minuman yang akhirnya membuat celana Fan basah. Fan makin geram dengan serta merta, Fan meminta membersihkan sekaligus menggantikan celananya.
Atas laporan tindakan cabul, langsung saja pramugari tersebut melaporkan Fan ke polisi. Fan langsung digelandang ke kantor polisi setibanya di Kunming. Fan mendekam di penjara selama lima hari.
Tangis bayi bikin penumpang berkelahi, pesawat putar balik
Lagi-lagi penumpang pesawat asal China berulah. Beruntung keributan antara dua perempuan ini tak sampai bikin pesawat putar balik.
Seperti dilansir Shanghaiist, Jumat (19/12), keributan yang sangat memalukan itu terjadi di rute Chongqing ke Hong Kong. Pesawat Maskapai Air China bernomor CA433 itu tersebut sudah separuh jalan saat insiden terjadi.
Seorang penumpang perempuan di baris tengah mengeluh pada pramugari karena mendengar suara tangisan anak kecil di bagian belakang. Dia minta anak itu bisa diminta diam.
Mendengar komplain tersebut, ibu dari balita yang menangis itu, bernama Chan Juan Sung, tersulut amarahnya. Dia balik marah perempuan yang berjarak beberapa kursi darinya itu.
Keributan beralih jadi kontak fisik setelah perempuan di baris depan dengan arogan memundurkan sandaran kursi hingga mengenai penumpang di belakang.
Chan dan perempuan yang tak suka mendengar tangisan anaknya saling jambak. Pramugari menghambur berusaha melerai. Tapi perkelahian dua wanita itu tetap berlangsung beberapa detik. Pilot sempat hendak memutar balik pesawat kembali ke Kota Chongqing, tapi dibatalkan.
Salah satu penumpang mengabadikan kejadian tersebut dan mengunggah fotonya ke jejaring sosial Weibo. "Mereka berkelahi, bayinya tetap menangis, dan penumpang lain berteriak karena terganggu juga. Ini sangat absurd," kata penumpang bernama Wan yang menyaksikan kejadian ini.
Setelah pesawat mendarat di Hong Kong, dua penumpang yang berkelahi langsung diamankan polisi.
Gerah, penumpang buka pintu darurat saat pesawat lepas landas
Kejadian kocak namun berbahaya ini terjadi dalam penerbangan Xiamen Airlines pada akhir pekan lalu, rute Kota Hangzhou ke Chengdu.
Dilaporkan oleh Shanghaiist, Rabu (17/12), seorang pria mengejutkan seisi pesawat saat membuka pintu darurat ketika hendak lepas landas.
Pramugari sontak menghambur dan berupaya menghalangi pria itu. Salah satu petugas menanyakan alasannya. Rupanya, lelaki tak disebut namanya ini merasa kegerahan. "Dia berkata ingin mencari udara segar," kata salah penumpang yang mengunggah foto insiden itu ke jejaring sosial Weibo.
Usut punya usut, ternyata lelaki itu baru pertama kali naik pesawat. Pramugari akhirnya memindah tempat duduknya ke posisi belakang, jauh dari pintu darurat supaya dia tak lagi bertingkah.
Beberapa penumpang menyesalkan mengapa dia tidak didenda lantaran membahayakan penerbangan. Soalnya untuk kejadian yang sama tahun lalu, seorang pria dikenai denda USD 14.800.
Adapun maskapai enggan memperpanjang masalah dan membiarkan penumpang debutan itu meneruskan perjalanan. Beruntung landasan darurat tidak mengembang dari pintu yang dibuka pria tersebut, sehingga penerbangan Xiamen pekan lalu tak perlu tertunda lebih lama.
Toilet sempit, orangtua suruh anak buang air di kabin
Penumpang maskapai Shenzhen Airlines berang karena ulah dua dua bocah yang buang air besar di kabin pesawat bernomor ZH9709. Orangtua bocah itupun jadi sasaran amarah para penumpang, mereka dianggap membiarkan anak mereka buang air besar di pesawat yang terbang dari Nanjing ke Guangzhou.Â
Dikutip dari NetEase, pramugari pesawat melihat dua bocah tersebut buang air layaknya tengah buang air di toilet jongkok. Sementara ibu dan keluarga mereka yang lain, terlihat tenang membiarkan anak-anak mereka mengotori kabin sebelum pesawat lepas landas.
Saat pramugari tersebut dengan sopan menegur, si ibu malahan menjawab,"Toilet kalian terlalu kecil, tidak muat untuk kami bertiga masuk. Lebih luas di sini."
Peristiwa menjijikkan ini bukan hanya terjadi sekali di China. Beberapa waktu lalu, seorang ibu juga membiarkan anaknya buang air besar di kabin dalam penerbangan dari Beijing ke Amerika.
(mdk/ard)