42 Nyawa Melayang, Ratusan Bangunan & Mobil Hancur Akibat Kerusuhan Berdarah Delhi
Kerusuhan di New Delhi, India selama tiga hari tak hanya menelan puluhan korban jiwa, tapi ratusan fasilitas publik juga hancur.
Pada Minggu (23/2) malam, kerusuhan mulai pecah di New Delhi, India. Kerusuhan makin memanas dan terus berlanjut sampai tiga hari kemudian.
Kejadian ini dipicu bentrokan pengunjuk rasa yang menentang UU Kewarganegaraan Baru yang diskriminatif terhadap warga Muslim dengan pendukung UU ini. Memanasnya situasi ini juga disulut pidato hasutan politikus dari partai sayap kanan.
-
Di mana lokasi pembangunan Kedubes India yang menjadi objek sengketa? PT Waskita Karya mendapatkan gugatan dari 24 warga terhadap pembangunan Kantor Kedubes India di Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Mengapa Kongres Natal India dibentuk? Kongres Natal India (NIC) adalah sebuah organisasi politik yang didirikan pada tahun 1894 untuk melawan diskriminasi terhadap orang-orang India di Koloni Natal, dan kemudian Provinsi Natal, di Afrika Selatan.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Kapan Kongres Natal India didirikan? Usulan Gandhi NIC berasal dari usulan Mahatma Gandhi pada 22 Mei 1894 dan secara resmi didirikan pada 22 Agustus 1894.
-
Apa tujuan utama dari Kongres Natal India? Kepentingan utama organisasi ini pada awalnya adalah untuk melindungi posisi ekonomi dan politik pedagang dan pemilik properti India, umumnya melalui petisi dan protes di luar parlemen.
Kerusuhan tiga hari ini disebut sebagai kerusuhan terburuk dalam beberapa dekade terakhir di India. Korban jiwa pun berjatuhan dan data terakhir menyebutkan 42 orang tewas.
Angka kematian sampai Kamis dilaporkan 38 orang. Dan hari ini dilaporkan bertambah menjadi 42 orang. Departemen Kesehatan mengonfirmasi ada empat orang meninggal pada Jumat (28/2). Demikian dikutip dari India Today.
Sebanyak hampir 7.000 pasukan paramiliter dikerahkan di wilayah terdampak di distrik timur laut Delhi sejak Senin. Ratusan anggota polisi Delhi terjun ke lapangan untuk menenangkan situasi.
Ratusan Fasilitas Publik Hancur
Tak hanya menelan korban jiwa, kerusuhan berdarah itu juga menghancurkan sejumlah fasilitas publik. Massa membakar bangunan seperti masjid, sekolah, rumah, pabrik, dan toko.
Menurut data resmi, ratusan bangunan rusak di antaranya 79 unit rumah, 52 toko, dua sekolah, tiga pabrik, dan empat masjid dibakar.
Dikutip dari Sputnik News, Jumat (28/2), pejabat senior pemadam kebakaran mencatat ada 25 panggilan yang melaporkan kendaraan terbakar, dan lebih dari 500 mobil, truk dan bus dirusak.
Diperkirakan 218 panggilan melaporkan insiden kebakaran di Delhi timur laut yang dilanda kerusuhan antara Senin dan Kamis.
Menurut pejabat senior pemadam kebakaran, para petugas pemadam kebakaran kesulitan mencapai lokasi yang terkena dampak, dalam banyak kasus hanya dimungkinkan melalui dukungan dari petugas polisi.
"Sebanyak 1.000 perjalanan dilakukan di seluruh wilayah distrik timur laut oleh kendaraan pemadam kebakaran kami. Selama kekerasan, lima mobil pemadam kebakaran rusak, termasuk satu yang benar-benar hangus. Beberapa petugas pemadam kebakaran bahkan harus berlindung untuk menyelamatkan diri setelah kendaraan diserang," jelasnya.
(mdk/pan)