5 Hewan ini terbukti bisa menjadi homoseksual
Penelitian ilmiah menyatakan kecenderungan gay ditemukan pada 450 jenis spesies
Perilaku homoseksual rupanya tak hanya terjadi pada manusia. Binatang pun dari hasil pengamatan ahli memiliki kecenderungan menyukai sesama jenis yang sekilas tak sesuai kodrat alam.
Penyebab pasti adanya gen 'gay' pada hewan masih diselidiki. Kendati demikian, ada kalanya aktivitas seks sesama jenis pada hewan hanya terjadi sesekali saat musim kawin.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Apa arti kata "hypocrite"? "Hypocrite" adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia. Istilah ini merujuk pada seseorang yang berpura-pura atau tidak konsisten antara apa yang mereka katakan atau tunjukkan dengan apa yang sebenarnya mereka lakukan atau pikirkan. Seorang hypocrite seringkali mengaku atau berpura-pura memiliki standar moral atau pendapat yang sebenarnya tidak dimilikinya.
Binatang homoseksual lebih sering menyatakan rasa cinta mereka lewat bahasa non-verbal seperti bersentuhan, saling mencium, dan bermanja-manja. Ada pula yang melakukan hubungan seks namun hanya saat-saat tertentu.
Dari penelitian di Jurnal Science, setidaknya kecenderungan homoseksual ditemukan pada 450 spesies hewan.
Lalu, hewan apa saja yang secara ilmiah sudah ditemukan bukti-bukti menyukai sesama jenis? Berdasarkan situs listsverse.com, berikut ulasannya:
Domba Rams
Domba jantan tanduk melingkar, biasa juga dijuluki Rams, merupakan mamalia yang terbukti secara saintifik penyuka sesama jenis. Hewan ini banyak hidup di Amerika Utara.
Penelitian dari jurnal di Amerika Serikat menyatakan 80 persen Rams pejantan hidup bersama dengan sesama jenisnya. Domba gunung ini tidak saling bersenggama, tapi hidup sangat intensif dengan sesama jenis.
Hubungan ini kerap berdampak pada kawanan pejantan Rams meninggalkan kontak dengan betina-betina di kelompoknya. Tak sedikit Rams jantan berpasangan dengan sesama jenisnya nyaris sepanjang hidup.Â
Capung
Capung adalah salah satu hewan yang menurut para ahli sangat menunjukkan tanda-tanda menyukai sesama jenis. Sifat capung sangat agresif untuk ukuran serangga terbang.
Di luar agresivitasnya, ternyata capung jantan pun rutin menjalin hubungan intim dengan sesama jenis. Di antara serangga lainnya, menurut data jurnal ilmiah Science, capung jantan banyak yang terlibat hubungan homoseksual. Ini fenomena capung di nyaris semua benua.Â
Alasan hewan jenis invertebrata ini berhubungan sesama jenis hingga saat ini belum diketahui oleh peneliti. Ada dua pandangan utama, yakni pejantan capung memang memiliki ketertarikan alamiah dengan sesamanya atau memang tidak tersedia pasangan yang seimbang saat musim kawin.
Camar Laut
Burung camar laut jenis Laysan Albatros biasanya hidup di wilayah Pantai Oahu, Hawaii, Amerika Serikat. Dari pemetaan para peneliti, 60 persen populasi camar ini adalah betina. Banyak dari camar itu kemudian menjalin percintaan sesama jenis alias lesbian.
Para betina ini saling berbagi kasih seperti bersentuhan paruh, leher, dan menggesek-gesekkan tubuh mereka satu sama lain.Â
Uniknya, para burung lesbian ini tidak akan menunjukkan sikap menyukai sesama jenis bila ada pendatang. Tak hanya di Hawaii, burung tersebut juga terdapat di Selandia Baru.
Bonobo
Bonobo adalah primata yang masih bersaudara dekat dengan simpanse. Bonobos kerap dijuluki hewan terpintar di dunia.Â
Kecerdasannya mendekati manusia dalam taraf balita. tak sekadar itu, 98 persen DNA Bonobo mirip manusia.Â
Kehidupan sosial kelompok Bonobos cukup tinggi. Mereka tersohor mampu menggunakan bahasa non-verbal untuk menyatakan cinta, memecahkan masalah, dan berkomunikasi satu sama lain.
Sejak sering ada perseteruan sesama jantan dan sesama betina kasus homoseksual mulai ditemukan di kelompok Bonobos. Mereka ternyata lebih nyaman menjalin cinta sesama jenis. Jumlah kasus hubungan homoseksual di antara pejantan Bonobos cukup tinggi dari pemantauan para ahli. Diduga kuat, ada pengaruh sistem pergaulan primata ini yang membuat betina tak cukup memadai saat musim kawin buat pejantan.
Singa Afrika
Foto mengejutkan datang dari Botswana. Seorang pria yang sedang mengikuti safari, terkejut melihat dua singa jantan asik bercumbu di alam liar.
Sosok yang memotret aksi hewan 'homoseksual' itu adalah Nicole Cambre. Dia terkejut melihat kelakuan singa jantan itu, lalu bergegas mengabadikan tingkah laku hewan gay ini lewat kameranya. Sang pemandu wisata mengungkapkan tingkah laku seperti itu biasa terjadi di kalangan singa jantan sebulan terakhir.
Sang pemandu wisata mengungkapkan ini kali pertama mereka melihat sifat homoseksual dari binatang, apalagi singa. Dia menganggap hal ini sangatlah tidak wajar.
"Ini pertama kalinya saya melihat sifat homoseksual hewan, dan bukanlah suatu hal yang bagus," ungkapnya.
Peneliti rupanya tidak kaget dengan fenomena seperti di Bostwana. Singa kerap mengajak sesama pejantan bersetubuh karena adanya hierarki dalam kumpulannya. Jumlah perempuan kadang tidak cukup bagi semua populasi, terutama singa jantan yang gagal menjadi pemimpin teritori tertentu.
(mdk/ard)