Acara pembaptisan, Pastur dua kali tampar bayi agar berhenti menangis
"Itu hanya sesuatu di antara belaian dan tamparan kecil. Saya mencoba menenangkannya, karena saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa," kilahnya.
Seorang pastur Katolik diberhentikan dari tugasnya setelah melakukan hal kasar terhadap seorang bayi. Pastur 89 tahun itu menampar bayi yang sedang dibaptisnya karena tidak mau berhenti menangis.
Meski alasan pastur melakukan tindakan itu untuk 'menenangkan' si bayi, namun perbuatannya tetap mengundang kecaman dari masyarakat. Terlebih ketika rekaman video menampar si bayi sudah beredar luas di media sosial.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Kapan tahnik bayi dilakukan? Praktik tahnik bayi yang baru lahir disyariatkan oleh Allah melalui petunjuk Rasulnya dengan cara menyuapinya sedikit buah kurma yang sudah dikunyah dan dibasahi.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Kenapa tahnik bayi dilakukan? Dilakukan demikian kepada bayi agar supaya ia terlatih terhadap makanan dan untuk menguatkannya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
"Anak itu menangis dan saya harus memutar kepalanya agar bisa menuangkan air. Saya bilang padanya 'diam' tetapi dia tidak mau berhenti," kata pastur tersebut kepada radio setempat, dikutip dari Telegraph, Sabtu (23/6).
"Itu hanya sesuatu di antara belaian dan tamparan kecil. Saya mencoba menenangkannya, karena saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa," kilahnya.
Dalam video tersebut, tampak pastur menampar si bayi sebanyak dua kali. Namun bayi tersebut malah semakin menangis dan orangtuanya, yang tampak terkejut, langsung memisahkan dia dari cengkraman pastur.
Insiden ini terjadi di gereja Champeaux yang letaknya sekitar 50 kilometer dari bagian tenggara Paris.
Akibat perbuatannya itu, kini pastur tersebut sudah dibebastugaskan dari tugas memimpin pembaptisan, pernikahan, atau menggelar misa sampai pemberitahuan selanjutnya diberikan.
"Kehilangan kontrol dapat disebabkan oleh kelelahan karena umur pastur yang sudah tua, namun hal itu tidak bisa jadi alasan perbuatannya," demikian pernyataan Keuskupan Meaux.
Baca juga:
Kesal mata dicolok saat main bareng, ABG di Muba nekat bunuh balita
Ditinggal suami, RM stres aniaya putrinya yang masih balita hingga tewas
Penganiaya balita di Berau ibu kandung, motif sakit hati dengan mantan suami
Polisi tangkap wanita diduga penganiaya balita yang videonya viral di Berau
Selain dianiaya, balita di Gowa juga sempat disodomi ayahnya
Hasan Basri, ayah yang tega siksa anaknya hingga tewas jadi tersangka