Anak-anak Korban Pelecehan Pemilik Panti Asuhan di Tangerang Bakal Ditampung di Yayasan Milik Prabowo
Anak-anak korban kekerasan itu nantinya akan diadopsi dan diberikan fasilitas oleh orang tua asuhnya untuk menempuh pendidikan formal.
Anak-anak korban kekerasan seksual dan pencabulan pemilik dan pengasuh panti asuhan Darussalam An Nur, Tangerang, akan diasuh oleh Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) milik Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani mengaku mendapat perintah untuk mengasuh dan mendidik anak-anak korban seksual Yayasan Darusaalam An Nur yang saat ini masih berada di Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Kota Tangerang.
- Fakta Baru Kasus Pencabulan 12 Anak Dilakukan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan di Tangerang, Status Yayasan 'Bodong'
- Mensos Kecewa Anak-Anak Dilecehkan di Panti Asuhan Tangerang: Mestinya Dilindungi Malah Dirusak!
- 12 Anak Panti Asuhan di Tangerang Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
- Reaksi Tak Terduga Prabowo Subianto Dengar Anak Petani dan Penjual Aren jadi Mahasiswa Unhan
"Dari 13 korban pelecehan seksual yang diamankan ke RPS Kota Tangerang, 9 anak di antaranya sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing, jadi tinggal empat anak yang masih dievakuasi," kata Nani di RPS Tangerang, Senin (14/10).
Namun sayang, anak-anak korban kekerasan seksual tersebut belum dapat dibawa ke rumah Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional berlokasi di Cibubur. Sebab belasan anak yang menjadi korban pelecehan pengurus panti asuhan yang berada di Jalan Jahe nomor 20, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang tengah dalam penanganan penyeledikan kepolisian.
"Maksud kedatangan kami ke sini adalah mengevakuasi anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual, namun ternyata proses hukum pihak kepolisian belum selesai dan kami harus menunggu dahulu sampai tindakannya selesai baru nanti dinas sosial akan memberi tahukan kepada kami perkembangan lanjutannya," kata dia.
Nani menegaskan, anak-anak korban kekerasan itu nantinya akan diadopsi dan diberikan fasilitas oleh orang tua asuhnya untuk menempuh pendidikan formal.
Dia beralasan jika hal itu merupakan perhatian khusus diberikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk memberi perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi korban.
"Rumah yayasan kami ada di Kebayunan, Cibubur, di sana bisa menampung anak-anak yang menjadi korban kasus seperti ini untuk dirangkul kembali seperti keluarga, agar mereka bisa nyaman dan menumbuhkan asa untuk masa depan," ucap dia.
Nani menambahkan GSN sendiri telah menyalurkan beragam bantuan untuk pemulihan kondisi psikologi dan kesehatan mental para korban yang disurkan melalui Kantor Dinas Sosial Kota Tangerang. Baik berupa makanan, pakaian baru, buku dan berbagai jenis mainan khusus anak.
"Berdasarkan instruksi dari Pak Prabowo di mana ada kesulitan rakyat, di mana ada penderitaan rakyat, di mana ada anak-anak yany tidak bisa sekolah akan ditangani langsung oleh GSN semaksimal mungkin sebab GSN dibiayain semua oleh Pak Prabowo Subianto," tandas Nani.