Apakah Hantu Itu Nyata? Ini Kata Sains
Orang-orang telah mencoba berkomunikasi dengan hantu selama berabad-abad. Misalnya klub hantu yang didirikan oleh berbagai universitas ternama, banyaknya media psikis di Amerika pada akhir 1800-an yang mengaku bisa berbicara dengan orang mati, serta tingginya perburuan hantu belakangan ini.
Hantu merupakan fenomena paranormal yang paling banyak dipercaya. Ribuan orang membaca cerita hantu di Reddit setiap harinya. Hantu dipercaya sebagai roh yang selamat dari kematian untuk hidup di alam lain.
Dilansir dari livescience, orang-orang telah mencoba berkomunikasi dengan hantu selama berabad-abad. Misalnya klub hantu yang didirikan oleh berbagai universitas ternama, banyaknya media psikis di Amerika pada akhir 1800-an yang mengaku bisa berbicara dengan orang mati, serta tingginya perburuan hantu belakangan ini.
-
Kenapa Misdaq hampir punah? Sayangnya, kesenian Misdaq kini hampir punah karena tergusur kesenian modern.
-
Mengapa penemuan "hiu hantu" ini penting? Menurut para ilmuwan, temuan ini sangat penting karena mempelajari lebih banyak soal bagaimana spesies ini hidup dapat membantu para ahli menemukan cara terbaik untuk melindungi ikan ini.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
-
Dimana "hiu hantu" ini ditemukan? Dr Finucci dan peneliti lain dari Institut Nasional Penelitian Air dan Atmosfer Selandia Baru (NIWA) menemukan ikan ini di area dasar laut yang dikenal dengan Chatham Rise, terletak di sebelah timur Selandia Baru.
-
Kapan sebuah Hadis dianggap sah? Menurut Ta'rif Muhadditsin, suatu hadis bisa dikatakan shahih apabila telah memenuhi lima syarat penting berikut: Sanadnya Bersambung Periwayat Bersifat Adil Perawi Bersifat Dhabit Tidak Tanggal atau Syadz Terhindar dari 'Illat
-
Di mana 'hantu' tersebut muncul? Hantu gumpalan tersebut, yang tampak seperti sosok tak berbentuk yang melambai ke luar angkasa, terlihat di lapisan es Flade Isblink – lapisan es seluas sekitar 8.550 kilometer persegi yang terletak di garis pantai paling utara Greenland, jauh di dalam Lingkaran Arktik.
Pemburu hantu akan menjawab "mereka" nyata, sedangkan sains dan logika akan menjawab "itu" tidak nyata.
Lantas, apakah hantu itu nyata? Mari simak penjelasan ilmiah di bawah ini.
Hantu dari Sudut Pandang Sains
Sosiolog bernama Dennis dan Michele Wakul mewawancarai orang-orang yang menuliskan pengalaman mereka bertemu hantu di buku yang ditulis tahun 2016 berjudul "Ghostly Encounters: The Hauntings of Everyday Life".
Dua ahli ini mengatakan jika orang-orang ini tidak yakin jika mereka pernah bertemu dengan hantu hanya karena mereka melihat sesuatu yang selama ini dideskripsikan sebagai "hantu". Namun, ada juga yang mengatakan jika mereka benar-benar mengalami kejadian yang tidak bisa dijelaskan, luar biasa, misterius, atau menakutkan.
Belum ada teknologi yang bisa mendeteksi dunia roh
Hal tersulit dalam kajian ilmiah untuk menjelaskan hantu adalah tidak ada definisi secara universal untuk mendeskripsikan apa itu hantu.
Selain itu, banyak kontradiksi terkait wujud hantu yang bergerak menembus benda namun mampu membanting pintu. Ini bertentangan terhadap logika dan hukum fisika.
Sains juga meragukan tentang keberadaan para pemburu hantu yang mengaku mereka adalah orang ilmiah. Alasannya karena peneliti mengungkap belum ada teknologi yang bisa mendeteksi dunia roh secara tepat.
Namun, pendapat ini masih kontradiktif karena teknologi seperti ponsel kerap kali merekam kemunculan hantu.
Seperti yang diketahui, para pemburu hantu menggunakan peralatan ilmiah berteknologi tinggi seperti penghitung Geiger, detektor Medan Elektromagnetik (EMF), detektor ion, kamera inframerah, dan mikrofon sensitif.
Mengapa banyak yang percaya?
Kebanyakan orang percaya hantu karena mengalami pengalaman mistisnya sendiri. Sedangkan para pemburu hantu percaya dengan hal ini sebagai upaya untuk menguji dan menentukan batas-batas dunia "nyata".
Banyak juga yang percaya jika hantu bisa dibuktikan dengan sains. Seperti Albert Einstein menyarankan dasar ilmiah untuk realitas hantu berdasarkan Hukum Pertama Termodinamika: energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan tetapi hanya berubah bentuk.
Teori Einstein memang menjelaskan tentang energi manusia yang meninggal akan berpindah dari tubuhnya. Namun, bukan menjadi hantu, melainkan energi ini dilepaskan dalam bentuk panas, dan tubuh manusia yang terurai di tanah akan menjadi sumber energi baru untuk hewan dan tumbuhan.
Jadi, energi mistis yang dideteksi pada alat pemburu hantu sama sekali tidak benar.
Namun, pada akhirnya, perdebatan tentang eksistensi hantu belum selesai. Hal ini akan berlanjut hingga salah satu pihak, pemburu hantu dan ilmuwan, bisa memiliki bukti valid tak terbantah yang bisa menjelaskan keberadaan makhluk ghaib ini.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)