AS balik tuding Rusia tutupi serangan gas kimia militer Suriah
AS balik tuding Rusia tutupi serangan gas kimia militer Suriah. Gedung Putih Selasa lalu mengatakan intelijen Amerika Serikat telah memastikan pemerintahan Basyar al-Assad di Suriah memakai gas sarin kepada warganya sendiri dan Moskow terlibat dalam menutup-nutupi serangan itu.
Gedung Putih Selasa lalu mengatakan intelijen Amerika Serikat telah memastikan pemerintahan Basyar al-Assad di Suriah memakai gas sarin kepada warganya sendiri dan Moskow terlibat dalam menutup-nutupi serangan itu.
Tudingan dalam laporan sepanjang empat halaman itu dibuat oleh Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dan memuat dokumen intelijen yang menyebut soal serangan gas kimia itu.
Laporan itu mengatakan Damaskus dan Moskow telah menipu dunia dengan menyampaikan laporan bohong soal pelaku serangan gas kimia, seperti dilansir laman Press TV, Rabu (13/4).
Sebelumnya diketahui Rusia dan Suriah sudah membantah tudingan yang mengatakan militer Suriah sebagai pelaku serangan gas kimia di Kota Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib, pekan lalu, yang menewaskan puluhan warga sipil, termasuk anak-anak. Rusia mengatakan kaum pemberontak Suriah meledakkan gudang tempat pembuatan senjata kimia di Kota Khan Sheikoun ketika militer Suriah melancarkan serangan udara.
Saling tuding antara Rusia dan AS ini di pentas dunia kian menjadi soorotan seiring Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson melawat ke Rusia kemarin untuk bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Tillerson bermaksud mengajak pemerintahan Rusia menarik dukungan terhadap Assad.
Memulai pembicaraan, Lavrov menyebutkan AS harus menghindari serangan udara di Suriah lantaran Rusia bekerja sama dengan pasukan pro-Assad untuk melawan pemberontak. Dia juga menambahkan, Kremlin berulang kali menyatakan ingin melakukan dialog konstruktif dengan AS untuk krisis Suriah.
"Rusia percaya pada akhirnya penting untuk mencegah risiko lebih dari tindakan di masa mendatang," ujar Lavrov mengacu pada serangan rudal AS baru-baru ini di Suriah.
Dia menambahkan, apa yang dilakukan Negeri Paman Sam 'melanggar hukum serangan' terhadap Suriah. Sementara itu, Lavrov menyebut kunjungan Tillerson ke Moskow sangat penting untuk menciptakan pemikiran perspektif melawan terorisme.
"Kunjungan ini memberi kesempatan untuk berterus terang dan mencoba jujur untuk memperjelas prospek kerja sama kedua negara di semua masalah, terutama melawan terorisme, sebagai mana yang telah disetujui Presiden Vladimir Putin dan Donald Trump," imbuhnya.
Sementara Tillerson berharap, dengan pertemuan ini kedua negara melakukan pertukaran terbuka, jujur dalam pandangan untuk mendefinisikan hubungan Moskow-Washington.
"Pertemuan kami hari ini datang pada saat yang penting dalam hubungan kami, sehingga kami dapat lebih memperjelas tujuan umum, di bidang kepentingan umum, bahkan bila pendekatan taktis kami mungkin berbeda," tutur Tillerson.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa pembicaraan kedua menlu bisa menstabilkan dan menormalkan hubungan kedua negara.
"Kami ingin memahami Washington bermaksud melanjutkan kerja sama praktis dengan Rusia dalam perang melawan terorisme, termasuk di Suriah," dikutip dari pernyataan Kemlu Rusia.
Mereka juga berharap AS setuju untuk sebuah 'investigasi obyektif' dengan melibatkan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) atas serangan senjata kimia yang dilakukan pemerintah Suriah di Khan Sheikhoun pada 4 April lalu.
"Barat menuduh pemerintah Suriah tanpa alasan yang baik, meskipun fakta bahwa teroris Jabhat al-Nusra, yang beroperasi di daerah ini, tempat bom kimia diproduksi," tambahnya.
Kunjungan Menlu baru AS ini terjadi beberapa hari usai AS menembakkan sedikitnya 59 rudal jelajah Tomahawk di Pangkalan Udara Shayrat, yang dikendalikan Angkatan Darat Suriah.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa SARA sering menjadi penyebab konflik? Konflik horizontal terbentuk antara individu atau kelompok yang memiliki identitas SARA yang berbeda, sedangkan konflik vertikal terbentuk antara kelompok yang memiliki perbedaan status atau kekuasaan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa peristiwa Situjuah terjadi? Hasil rapat memutuskan bahwa mereka akan menyerang Kota Payakumbuh yang diduduki Belanda, dan akan menduduki kota itu sambil menggelorakan semangat perlawanan gerilya rakyat untuk membuktikan pada dunia internasional bahwa Pemerintahan Republik Indonesia masih ada dan didukung rakyat yang terus melakukan perlawanan dan perjuangan. Semua dilakukan untuk melawan propaganda Belanda yang selalu mengatakan bahwa mereka telah menguasai Indonesia sepenuhnya setelah mereka berhasil menduduki ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, serta menangkap dan mengasingkan para pemimpin Republik.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca juga:
Putin: AS rencanakan serangan senjata kimia buat jatuhkan Assad
Ramalan Nostradamus soal Perang Dunia Ketiga dimulai dari Suriah
Saling serang, Trump dan Putin sama-sama lempar kesalahan
Putin sebut hubungan AS-Rusia memburuk sejak Trump jadi presiden
Rusia veto resolusi Dewan Keamanan PBB kecam gas beracun di Suriah