AS dan China saling tuduh biang keributan di Laut China Selatan
China dianggap melanggar perjanjian damai oleh AS, sementara menurut China itu bentuk kedaulatan.
Amerika Serikat menuduh China sebagai penyebab tensi yang meninggi di Laut China Selatan. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby, penempatan rudal milik China di pulau buatan di Laut China Selatan menjadi penyebabnya.
"Kami melihat ada indikasi upaya militerisasi di Laut China Selatan yang dilakukan China," ungkap Kirby, seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat (19/2).
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Mengapa kapal Dinasti Ming tenggelam di Laut China Selatan? Para peneliti meyakini kapal tersebut dimuat di wilayah Jingdezhen dan berfungsi sebagai kapal ekspor, mengingat pada abad ke-14, Jingdezhen menjadi pusat produksi porselen terbesar di China.
-
Kapan kerusakan di Stasiun Luar Angkasa China terjadi? Stasiun luar angkasa milik China ini beroperasi pada 2022.
Bagi pihak Negeri Paman Sam, China telah melanggar perjanjian perdamaian mengenai tak adanya militerisasi di Laut China Selatan. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menegaskan AS akan melakukan pembicaraan sangat serius dengan China terkait hal tersebut.
Sementara itu, pihak Negeri Tirai Bambu malah balik mencurigai ada motif terselubung dibalik isu yang dibesar-besarkan AS akan Laut China Selatan. Mereka pun dengan tegas mengatakan, rudal milik China sudah ditempatkan di Pulau Spratly sejak beberapa tahun lalu.
Sistem rudal itu pun ditempatkan di Pulau Woody, yang menjadi objek konflik di Laut China Selatan. Melalui media, Pemerintah China menegaskan ucapan dari Kementerian Pertahanan China jika sistem rudal itu sudah ada sejak lama.
"Kami tegaskan, rudal di Kepulauan Spratly sudah ada sejak beberapa tahun lalu," tulis Kementerian Pertahanan China dalam pernyataan tertulis mereka.
Beberapa hari yang lalu, sebuah foto yang diambil oleh perusahaan ImageSat Internasional menunjukkan adanya dua sistem rudal yang sedang dipersiapkan di Pulau Woody. Dari gambar, terlihat dua sistem itu terdiri atas delapan peluncur roket dan sebuah radar.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Negeri Tirai Bambu bersikukuh jika penempatan sistem rudal itu sebagai bentuk klaim kedaulatan China.
(mdk/ard)