AS kirim senjata untuk pemberontak Suriah, malah jatuh ke tangan ISIS
AS kirim senjata untuk pemberontak Suriah, malah jatuh ke tangan ISIS. "Senjata ini termasuk senjata anti tank dan beberapa ragam roket dengan hulu ledak yang dirancang untuk mengalahkan kendaraan lapis baja modern," keta para peneliti.
Sebuah laporan baru mengungkapkan senjata yang dikirimkan oleh Amerika Serikat untuk pemberontak Suriah malah jatuh ke tangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Menurut Conflict Armament Research, sebuah organisasi yang melacak pengiriman senjata, peralatan militer yang secara diam-diam dipindahkan CIA ke pemberontak yang memerangi Bashar al-Assad, malah berada dalam kepemilikan ISIS dalam waktu dua bulan.
Studi tersebut didanai oleh Uni Eropa dan Jerman. Mereka memeriksa 40.000 senjata dan peralatan lainnya yang diperoleh kembali dari ISIS dalam tiga tahun terakhir. Senjata-senjata tersebut sebagian besar didapat dari Raqqa dan Mosul saat pasukan ISIS dikalahkan. Demikian dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (16/12).
Study ini menyimpulkan bahwa proyek untuk menyediakan senjata kepada kelompok pemberontak secara signifikan justru menambah kuantitas dan kualitas senjata yang tersedia bagi kekuatan ISIS.
"Persediaan material untuk konflik Suriah dari pihak asing, terutama Amerika Serikat dan Arab Saudi, yang secara tidak langsung mengizinkan ISIS untuk mendapatkan amunisi anti-armor dalam jumlah besar," menurut laporan survey tersebut.
"Senjata ini termasuk senjata anti tank dan beberapa ragam roket dengan hulu ledak yang dirancang untuk mengalahkan kendaraan lapis baja modern," kata para peneliti.
Masalahnya, mereka tidak bisa memastikan apakah senjata yang berakhir di ISIS karena dijual oleh pemberontak Suriah atau karena disita.
Senjata AS mulai digunakan ISIS sejak sekitar 2014, ketika kelompok tersebut menghabiskan Irak dan merebut wilayah-wilayah besar di wilayah tersebut.
Baca juga:
Seorang perempuan New York dituduh lakukan pencucian uang untuk danai ISIS
ISIS akhirnya buka suara tanggapi pengakuan Trump soal Yerusalem
Kapolri tegaskan kematian Bahrun Naim hanya isu di medsos
6.000 Gerilyawan eks ISIS kembali ke rumah, Uni Afrika serukan waspada
Pihak Konjen pastikan tak ada WNI jadi korban ledakan New York
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.