AS Uji Coba Obat Bagi Orang yang Terpapar Radiasi Nuklir dan Rudal Balistik
Serangan nuklir adalah salah satu ancaman paling mengerikan bagi umat manusia. Efeknya akan bertahan bertahun-tahun. Kemungkinan pencegahan dan pengobatan untuk kerusakan radiasi ini sangat terbatas.
Serangan nuklir adalah salah satu ancaman paling mengerikan bagi umat manusia. Efeknya akan bertahan bertahun-tahun. Kemungkinan pencegahan dan pengobatan untuk kerusakan radiasi ini sangat terbatas.
Kabar baiknya, saat ini obat untuk orang yang terpapar radiasi nuklir sedang diuji coba di Amerika Serikat (AS). Obat ini akan ditujukan untuk mencegah dampak menyakitkan dari radiasi nuklir jika terjadi serangan nuklir.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Apa itu Sebelik Sumpah? Sebelik Sumpah, sebuah cendera mata atau sejenis perhiasan milik Orang Rimbo di Provinsi Jambi. Tiap daerah di Indonesia memiliki kerajinan tradisional yang digunakan sebagai perhiasan atau cendera mata oleh penggunanya. Bahkan, benda tersebut disebut-sebut memiliki kisah dan mitos dibaliknya.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
Dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (11/6), HOPO 14-1 adalah obat yang sedang diuji coba. Jika berhasil, obat ini akan berfungsi untuk melindungi dan menyembuhkan korban serangan nuklir yang dapat mengeluarkan logam berat yang terkontaminasi dari dalam tubuh.
Obat ini juga diharapkan dapat manjur melawan paparan uranium dan zat lainnya yang digunakan dalam senjata nuklir maupun rudal balistik. Selain itu, obat ini juga kemungkinan bisa mencegah keracunan.
Uji coba klinis pertama pada manusia akan melibatkan 42 peserta, yang akan diobati dengan dosis berbeda untuk memastikan keamanan obat ini. Hasilnya akan dipublikasikan tahun 2024.
Saat ini, obat HOPO 14-1 belum mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau FDA dan belum tersedia untuk keadaan darurat.
Memang saat ini sudah ada obat yang dapat mengikat logal radioaktif di pasaran, tapi obat tersebut dapat menyerap habis ion esensial dalam tubuh seperti seng dan magnesium, sedang menurut HOPO Therapeutics, obat yang mereka produksi tidak demikian.
Ada dua obat injeksi lainnya yang bisa digunakan untuk mengobati orang yang terpapar zat radioakti plutonium, americium, atau curium. Selama bertahun-tahun, ahli telah mengetahui bahwa tablet yodium bisa diberikan untuk membantu melindungi orang yang terpapar radioaktif. Yodium diberikan pada orang-orang yang menjadi korban kecelakaan nuklir di Chernobyl pada 1986.
(mdk/pan)