Bagaimana Sebenarnya Warga Rusia Mendapatkan Informasi Soal Perang di Ukraina?
Situasi media di Rusia belum pernah terjadi sebelumnya. Pembatasan liputan semakin parah, dan akses ke hampir semua media independen diblokir atau dibatasi atau media tersebut menyensor pemberitaan mereka sendiri.
Situasi media di Rusia belum pernah terjadi sebelumnya. Pembatasan liputan semakin parah, dan akses ke hampir semua media independen diblokir atau dibatasi atau media tersebut menyensor pemberitaan mereka sendiri.
Terlepas dari semua ini, masih memungkinkan untuk mendapatkan informasi tanpa sensor di Rusia.
-
Kapan semut berevolusi? Lebih dari itu, semut berhasil melakukan semua ini tanpa adanya bentuk pemerintahan atau kepemimpinan langsung, tetapi mereka telah bertahan jauh lebih lama dan jauh lebih berhasil daripada spesies lain yang berevolusi sekitar 140 hingga 168 juta tahun yang lalu.
-
Kapan Uje meninggal? Kiprah ustaz gaul ini hanya bertahan hingga usia 40 tahun. Pada 26 April 2013 dini hari, Uje mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa arti dari frasa 'Sangar Awakmu Cak'? "Sangar" dalam Bahasa Jawa atau "keren" dalam Bahasa Indonesia berarti luar biasa atau mengesankan. Secara keseluruhan, Sangar Awakmu Cak artinya Keren Kamu. Ungakapan ini memberikan pujian atau mengakui sesuatu yang dianggap keren atau hebat kepada seseorang dengan nada akrab.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
Untuk sebagian besar orang Rusia, televisi masih menjadi sumber utama mendapatkan berita. Ini dikontrol ketat Kremlin dan kerap melakukan propaganda perang tanpa henti. Ukraina disebut menggempur sendiri kota-kota mereka, dan pasukan Rusia ada di negara itu sebagai pembebas.
Fakta bahwa mayoritas orang Rusia mendengarkan berita TV berarti mereka setidaknya cenderung mendengar pesan Kremlin - dan mungkin mempercayainya.
Ada banyak jenis opini di dunia pers, tapi sebagian besar masih sejalan dengan Kremlin. Novaya Gazeta, koran yang menyajikan pemberitaan independen selama hampir 29 tahun, menghentikan operasionalnya pada 28 Maret setelah menerima peringatan dari badan pemantau media Rusia, Roskomnadzor.
Situs berita online independen diblokir atau dibatasi, dan begitu juga Facebook, Instagram, dan Twitter.
Tapi yang terpenting, pemblokiran ini relatif mudah diatasi.
Sekarang, siapa pun di Rusia yang cukup paham dengan komputer dan ponsel pintar akan terbiasa dengan alat seperti jaringan pribadi virtual (VPN), yang membantu menghindari pembatasan.
VPN belum dilarang di Rusia, dan itulah yang digunakan jutaan orang Rusia untuk mengakses informasi tanpa sensor, seperti dikutip dari BBC, Kamis (31/3).
Meliput atau melaporkan perang adalah masalah lain. Pada awal Maret, Rusia mengesahkan UU yang mengatur bahwa menerbitkan "informasi palsu" terkait tentara Rusia terancam hukuman sampai 15 tahun penjara.
Dalam praktiknya, ini berarti hukuman karena melaporkan apapun yang tidak sesuai dengan narasi Rusia terkait invasinya di Ukraina. Media bahkan dilarang menyebut operasi itu "perang": harus disebut "operasi militer khusus".
Akibatnya, beberapa media independen Rusia yang masih beroperasi harus mulai menyensor pemberitaan mereka sendiri. Contohnya adalah Novaya Gazeta yang menyamarkan poster anti-perang yang ditunjukkan seorang pekerja media yang menginterupsi siaran berita di stasiun televisi pemerintah Rusia.
Lawan pemerintah
Kendati tantangan cukup berat untuk memberitakan invasi Rusia di Ukraina, masih ada media independen Rusia yang melawan pembatasan pemerintah.
Di antara sebagian besar media ternama Rusia, situs web Meduza dan Mediazona - keduanya diblokir di Rusia dan keduanya dicap sebagai "agen Barat" oleh pemerintah Rusia.
"Kalian tidak bisa membungkam kami," kata Meduza dalam pernyataannya.
"Kita perlu media independen untuk menghentikan perang dan kemudian berusaha dan memperbaiki kehidupan di Rusia setidaknya sampai taraf tertentu."
Baik Meduza dan Mediazona beroperasi dari luar negeri karena dibatasi di dalam negeri.
(mdk/pan)