Bayang-bayang rakyat kelaparan dalam Pemilu Venezuela
Tahun lalu hampir 7,2 juta rakyat Venezuela ikut serta dalam referendum yang digelar partai oposisi. Lebih dari 98 persen pemilih menolak majelis konsitutisonal, meminta militer mempertahankan konstitusi, dan mendukung pemilihan umum sebelum masa jabatan Maduro berakhir pada 2019.
Kepala keamanan dari kandidat presiden oposisi Henri Falcon diserang saat acara kampanye Pemilu Venezuela. Ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah di bagian kepala, seperti dilansir dari Reuters (3/2).
Falcon menuding serangan ini dilakukan oleh orang-orang Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Apa tujuan utama dari Pemilu di Indonesia? Tujuan utama dari pemilu adalah untuk menjunjung tinggi sistem demokrasi, di mana partisipasi warga negara dalam proses politik sangat penting.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diselenggarakan? Pemilihan umum alias Pemilu digelar lima tahun sekali di Indonesia.
Akhir-akhir ini ketegangan mulai terjadi di Venezuela menjelang pemilu pada 20 Mei. Venezuela sebelumnya telah beberapa kali mengganti jadwal pelaksanaan pemilu, yang seharusnya diadakan Desember 2018, kemudian dimajukan pada 22 April 2018. Hingga akhirnya ditunda Mei 2018.
Kandidat presiden oposisi Henri Falcon ©2018 Merdeka.com
Banyak pihak menganggap jadwal pemilu yang berubah-ubah sebagai bentuk pemerintahan yang tidak transparan.
Seruan itu juga datang dari Falcon, sosok kontroversial yang membenci kepemimpinan Nicolas Maduro, "Memilih untuk bertarung meskipun aturan tidak adil. Ini menegaskan keinginan kami untuk membela hak-hak kami," kata Falcon, dikutip dari Miami Herald.
Komunitas internasional dan koalisi partai-partai oposisi mengatakan bahwa sistem Pemilu Venezuela telah lama dicurangi.
"Boikot pemilu tidak pernah menggulingkan pemerintah. Sejarah mencatat pemberontakan populer, seperti yang dilakukan terhadap Shah Iran, gerakan militer, kudeta dan pemilu adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan pemerintahan yang buruk," ujar Falcon.
Sejak kematian Presiden Hugo Chavez
Krisis ekonomi parah melanda Venezuela setelah kematian Presiden Hugo Chavez, akibat kanker dalam usia 58 tahun pada 5 Maret 2013. Tongkat kekuasan diambil alih Nicolas Maduro, yang saat itu menjabat sebagai wakil presiden.
Sejak dulu Chavez memfokuskan semua sumber daya di dalam negeri pada satu hal, yaitu memproduksi minyak. Artinya semua yang dikonsumsi di dalam negeri selain minyak harus diimpor. Sehingga membuat negara itu menumpuk utang produksi.
Pendapatan ekspor Venezuela paling banyak disumbang dari minyak sebanyak 95 persen. Saat harga minyak turun, Venezuela kekurangan pemasukan. Pemerintah pun merespons dengan memangkas impor untuk kebutuhan pokok seperti sayuran dan kebutuhan medis untuk menghindari kebangkrutan akibat utang luar negeri.
Venezuela juga mulai mencetak uang lebih banyak sehingga menyebabkan inflasi parah. Ekonomi yang terjun bebas ini telah memperburuk masalah sosial di negara itu.
Rak-rak kosong di toko jadi pemandangan setelah Venezuela dilanda krisis parah ©2018 Merdeka.com
Rakyat yang kelaparan akhirnya mulai menjarah toko, membunuh hewan ternak untuk dikonsumsi. Kekerasan dan antrean panjang orang meminta makan menjadi pemandangan di perkotaan.
Tahun lalu hampir 7,2 juta rakyat Venezuela ikut serta dalam referendum yang digelar partai oposisi. Lebih dari 98 persen pemilih menolak majelis konsitutisonal, meminta militer mempertahankan konstitusi, dan mendukung pemilihan umum sebelum masa jabatan Maduro berakhir pada 2019. Pemerintah menganggap referendum itu sebagai sesuatu yang ilegal.
Ketidakpercayaan rakyat Venezuela kepada pemerintah menimbulkan kerusuhan di sejumlah tempat.
Presiden Nicolas Maduro akan redenominasi mata uang bolivar
Minggu lalu, analisis keuangan menganggap skeptis rencana Maduro yang ingin memangkas tiga digit angka nol dari mata uang bolivar atau dikenal dengan istilah redenominasi, dilansir dari Washington Post.
Seorang pria menunjukkan uang bolivar setelah menariknya dari mesin ATM di Caracas ©2018 Merdeka.com
Menghadapi krisis ekonomi parah, Falcon memiliki pendapat lebih radikal, ia ingin Venezuela mengikuti langkah Ekuador dan Panama menggunakan dollar AS sebagai transaksi ekonomi. Dengan begitu, maka Venezuela tidak perlu mencetak uang baru. Sebab mencetak uang baru bisa berdampak kepada inflasi.
Rencananya ini akan berlaku mulai 2 Juni, bolivar baru dengan denominasi lebih rendah akan diedarkan. Meskipun demikian, mata uang yang lama, dengan denominasi tertinggi 100.000 bolivar tetap akan berlaku.
Baca juga:
Kerusuhan sebabkan kebakaran di penjara Venezuela, 68 orang tewas
Di tengah krisis parah, Maduro pamer emas batangan di hadapan para menteri
Warga serbu ATM di tengah keterpurukan Venezuela
Meratapi warga Venezuela hidup dalam kegelapan
Menengok satwa-satwa kurus kering hidup menderita di Venezuela
Diserbu imigran Venezuela, Pemerintah Kolombia jaga ketat perbatasannya