Bentrokan Antar Geng di Prancis, Dua Remaja Tewas Kena Tikam
Dalam bentrokan antar geng terbaru di Paris, Prancis, dua remaja tewas kena tikaman pisau.
Pemerintah Prancis pada Selasa malam mengerahkan pasukan polisi ke dua daerah pinggir kota Paris untuk menangani kekerasan geng setelah remaja 14 tahun ditikam sampai tewas dalam bentrokan terpisah.
Dua pembunuhan tersebut terjadi kurang dari 24 jam di wilayah Essonne, selatan Paris.
-
Bagaimana Chef Marinka menunjukkan kepiawaian memasak hidangan Betawi di Paris? Bahkan, pada Oktober 2023, ia menunjukkan kepiawaiannya dalam memasak hidangan khas Betawi di Paris, melalui unggahan di akun Instagramnya.
-
Kapan pencurian tas turis Perancis terjadi? Peristiwa itu, terjadi pada Minggu (28/4) sekira pukul 18.30 WITA, di Terminal keberangkatan International Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang diraih Niquita di Paris? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8).
-
Apa yang dirayakan oleh orang Prancis di Bastille Day? Setiap tanggal 14 Juli, Prancis merayakan Bastille Day, sebuah hari yang penuh makna yang memperingati salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah Prancis.
-
Apa yang dimenangkan Italia di Paris? Setelah 70 tahun, Italia akhirnya meraih kemenangan pertamanya di Paris.
-
Bagaimana pihak berwenang Perancis menanggapi ancaman tersebut? Pihak berwenang Perancis telah meyakinkan publik akan memberikan pengamanan yang maksimal dengan mengerahkan puluhan ribu personel keamanan.
Insiden pertama terjadi pada Senin, di mana gadis remaja 14 tahun tewas karena luka tikaman di perut dalam bentrokan belasan pemuda di luar sekolah di kota Saint-Cheron, 50 kilometer selatan Paris. Enam anak usia antara 13 dan 16 tahun telah ditangkap terkait kematian gadis tersebut.
Dikutip dari France 24, Kamis (25/2), salah satu tersangka yang diketahui polisi, mengaku melakukan pukulan fatal dengan pisau saku, menurut jaksa penuntut umum di wilayah itu, Caroline Nisand.
Penikaman kedua terjadi pada Selasa di kota Boussy-Saint-Antoine, 45 kilometer di wilayah timur, di mana remaja laki-laki 14 tahun tewas karena tikaman di perut, menurut pihak berwenang setempat kepada AFP.
Sementara itu, remaja laki-laki 13 tahun juga terluka parah setelah ditikam di leher selama bentrokan geng 30 anak muda di dua wilayah di Boussy-Saint-Antoine. Tersangka penikaman menyerahkan diri ke polisi.
Kematian remaja ini terjadi setelah kemarahan bulan lalu terkait video remaja 15 tahun di selatan Paris yang dipukul anggota geng sampai membuatnya koma.
Dampak media sosial
Pada Rabu, perwakilan pemerintah di Essonne, Eric Jalon, mengatakan kepada radio France Info, bentrokan antar geng di wilayah itu meningkat dalam hal jumlah, intensitas, dan kegawatan.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, yang mengunjungi Essonne pada Selasa mengatakan, wilayah Paris dan sekitarnya secara khusus paling terpengaruh bentrokan antar geng remaja.
Dia menyalahkan jaringan media sosial di mana anak-anak muda mengunggah video rival mereka dipukul untuk merendahkan lawannya. Namun menurutnya, di seluruh negeri, tingkat kekerasan geng remaja menurun sejak 2016, di mana saat itu sembilan anak muda tewas dalam bentrokan.
Sejumlah sumber polisi menyampaikan jumlah geng di wilayah Paris tak mengalami penurunan dalam lima tahun di mana 46 geng disebut masih aktif di Paris dan wilayah pinggir kota. terakhir, di mana 46 geng disebut masih aktif di Paris dan wilayah pinggir kota.
(mdk/pan)