Buldoser Israel Hancurkan 70% Jalanan dan Infrastruktur di Jenin, Tepi Barat
Pasukan Israel terus menyerang kota Jenin di Tepi Barat, Palestina.
Pemerintah Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina mengatakan tentara Israel menghancurkan sekitar 70 persen jalanan dan infratruktur di kota itu sejak 10 bulan terakhir ketika perang di Gaza dimulai.
"Pasukan penjajah sudah menghancurkan lebih dari 70 persen jalanan kota hingga kedalaman 1 hingga 1,5 meter yang mengkibatkan hancurnya jaringan pipa air dan pembuangan, termasuk kabel komunikasi dan listrik. Kerusakan diperkirakan mencapai 20 kilometer," kata kantor berita Wafa mengutip Bashir Matahen, direktur hubungan masyarakat dan media di Pemerintahan Kota Jenin.
- Media Amerika Ungkap Buldoser Israel Hancurkan Dua Kota di Tepi Barat, Infrastruktur Jalanan Sampai Listrik Rusak
- FOTO: Penampakan 70 persen Jalanan dan Infrastruktur di Jenin, Tepi Barat Hancur Dibuldozer Israel
- FOTO: Gerebek Kota Jenin, Zionis Israel Rusak Insfrastruktur, Tangkap Ratusan Warga Palestina hingga Blokir Pasokan Air ke Rumah Sakit
- Israel Mulai Operasi Militer Besar-Besaran di Tepi Barat, Ingin Jadikan Wilayah Palestina Itu Seperti Gaza
Dia juga meyampaikan pasokan air sudah diputus di sekitar 80 persen kota dan kamp pengungsi karena hancurnya saluran air dan tidak berfungsinya tim teknis pekerja di daerah itu.
Membakar pasar sayur
"Tim pemerintah kota tidak bisa menjangkau jaringan yang rusak meski sudah berusaha karena mereka menjadi sasaran tembak dari pasukan penjajah (Israel)," kata Matahen, seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (2/9).
Dia menuturkan, pasukan Israel juga membakar pasar sayuran di Jenin
Ia juga menunjukkan pasukan Israel “telah membakar sebagian pasar sayur utama di kota tersebut, dan perkiraan awal kerusakan pasar dan toko-toko komersialnya menunjukkan pasar dan toko-toko tersebut mengalami kerusakan parah, selain kerusakan ratusan rumah dan kendaraan.”
Pada Rabu, tentara Israel melancarkan serangan militer terbesarnya sejak 2002 di kota Tulkarm dan Jenin, serta di kamp pengungsi Al-Fara dekat Tubas, yang menewaskan 22 warga Palestina, menurut data dair pihak Palestina.
Kondisi di Tepi Barat terus memanas sejak serangan Israel dimulai ke Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu. Korban tewas di Gaza kini sudah mencapai lebih dari 40.600 jiwa, terutama perempuan dan anak-anak.
Sementara di Tepi Barat serangan Israel sudah menewaskan sedikitnya 675 orang Palestina dan melukai 5.400 lainnya serta lebih dari 10.300 orang ditangkap.