Cari Cincin Kawin Kakek yang Hilang, Bocah Ini Malah Temukan Perhiasan 1.500 Tahun
Sander Magnus Vang sedang mencarikan cincin perkawinan kakeknya ketika dia malah menemukan cincin kuno dari zaman Romawi berusia 1.500 tahun.
Sander Magnus Vang sedang mencarikan cincin perkawinan kakeknya ketika dia malah menemukan cincin kuno dari zaman Romawi berusia 1.500 tahun.
Cincin emas yang ditemukan bocah 12 tahun itu menjadi bukti adanya sosok yang cukup kaya dan berkuasa di Eropa Utara kala itu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Norwegia? Arkeolog di Norwegia menemukan anak panah berusia 1.300 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Norwegia? Sebuah harta karun berupa lima potongan foil emas seukuran kuku jari ditemukan para arkeolog di pinggir jalan di tenggara Norwegia.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di bawah laut Norwegia? Para arkeolog tercengang setelah menemukan artefak zaman prasejarah di lepas pantai selatan Norwegia.Benda unik yang ditemukan di bawah laut itu sejenis kapak Zaman Perunggu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Selje, Norwegia? Peninggalan makam bersejarah di Selje, Norwegia, baru-baru ini mengungkap misteri mengenai petani pertama yang menetap di wilayah tersebut. Tim arkeolog dari University Museum of Bergen telah melakukan penggalian sejak April di situs pembangunan hotel baru di Selje, pantai Laut Utara barat daya Norwegia.
-
Apa yang ditemukan oleh tim arkeolog di Pegunungan Jotunheimen? Arkeolog Norwegia dari proyek "Secrets of the Ice" menemukan mata panah zaman Viking saat melakukan survei di Pegunungan Jotunheimen.
Laman Arkeonews melaporkan, bocah dari Inderoy di Trondelag itu sedang mencarikan cincin kakeknya, Tomas Vang yang hilang pada musim dingin.
Sander memiliki alat pendeteksi logam dan mulai mencari cincin itu pada musim panas. Ketika dia mengarahkan alatnya ke atas tanah, benda itu mulai bersuara.
"Suaranya sangat keras sekali," kata dia kepada stasiun televisi lokal NRK, seperti dilansir laman Arkeonews.
Kakeknya mengatakan dia berharap bisa menemukan kembali cincin kawinnya tapi dia sangat senang dengan temuan menakjubkan itu.
Mereka kemudian melaporkan temuan itu ke arkeolog untuk memastikan mereka tidak berbuat salah.
"Kami jarang menemukan benda semacam ini. Jadi ini istimewa," kata arkeolog Hanne Haugen dari lembaga Warisan Budaya di Trondelag kepada NRK.
Arkeolog memperkirakan cincin itu berusia 1.500 tahun. Kemungkinan dari akhir Zaman Romawi atau zaman migrasi, kata Haugen.
"Sepertinya awalnya ini adalah cincin jari kecil berbahan emas. Kemudian terdapat helai-helai emas tipis yang dikepang di sekitarnya, yang kami artikan sebagai emas pembayaran. Jadi mungkin ini hanyalah mata uang untuk membayar barang dan jasa," kata Haugen.
"Zaman dulu dikatakan ada orang yang cukup kaya dan berkuasa. Ada banyak kandungan emas di cincin ini. Benda ini sangat berharga yang kemungkinan hilang, disembunyikan, atau dikorbankan pada 1.500 tahun lalu."
Cincin itu kemudian diserahkan kembali ke Museum Sains Universitas NTNU setelah dipindai dengan sinar-X dan dibersihkan.
(mdk/pan)