China Laporkan Kasus Pertama Virus Flu Burung Pada Manusia
Orang yang tertular virus itu adalah seorang penduduk yang tinggal di Kota Zhenjiang. Dia dirawat pada 29 April setelah menunjukkan gejala demam dan gejala lainnya.
China kemarin melaporkan kasus pertama virus flu burung H10N3 pada manusia. Namun China mengatakan risiko virus itu menyebar luas di antara manusia masih rendah.
Orang yang tertular virus itu adalah seorang penduduk yang tinggal di Kota Zhenjiang. Dia dirawat pada 29 April setelah menunjukkan gejala demam dan gejala lainnya, kata Badan Pusat Kesehatan Nasional China (NHC), seperti dilansir laman the Straits Times, Rabu (2/6).
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa saja gejala utama Flu Singapura? Gejala-gejala flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) umumnya meliputi:Demam: Ini adalah salah satu gejala awal yang sering terjadi.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
Dia kemudian didiagnosa mengidap influenza H10N3 pada 28 Mei. Namun NHC tidak menjelaskan bagaimana orang itu bisa tertular virus tersebut.
"Risiko menular lebih luas sangat rendah," kata NHC seraya mengatakan orang itu kini dalam keadaan stabil dan kerabat dekatnya menuturkan tidak ada "kejanggalan". NHC menyebut H10N3 termasuk patigen level rendah dan kecil kemungkinan menyebabkan kematian atau kondisi parah pada unggas.
Pasien tersebut dilaporkan akan segera dibolehkan pulang dari rumah sakit dan kerabat dekatnya mengatakan tidak ditemukan ada kasus lain.
NHC mengatakan sebelumnya tidak pernah ada catatan manusia tertular H10N3 di dunia ini.
Varian virus flu burung ini termasuk "bukan jenis virus yang umum", kata Filip Claes, koordinator laboratorium di Pusat Kedaruratan dan Penyakit Hewan Organisasi Makanan dan Pertanian untuk Kantor Wilayah Asia dan Pasific.
Hanya ada sekitar 160 kasus virus ini yang dilaporkan dalam 40 tahun terakhir hingga 2018. Sebagian kasus menjangkiti burung liar atau unggas air di Asia dan sebagian wilayah Amerika Utara dan sejauh ini tidak ada kasus ditemukan pada ayam.
Sejumlah varian dari flu burung ditemukan pada sebagian hewan di China namun wabah yang meluas pada manusia jarang terjadi.
Epidemi terakhir yang terjadi pada manusia berlangsung pada akhir 2016 hingga 2017 ketika muncul varian flu burung H7N9.
H7N9 menulari 1.668 orang dan menewaskan 616 orang sejak 2013 menurut data Organisasi Makanan dan Pertanian PBB.
Baca juga:
Rusia Deteksi Kasus Pertama Penularan Flu Burung ke Manusia
Pakar: Flu Burung Enggak Ada Apa-apanya Dibanding Covid-19
Kenali Gejala Flu Burung, Penyebab dan Cara Mencegah Penyebarannya
Melihat Kembali Antivirus SARS, Mers & Flu Burung di Tengah Gempuran Covid-19
10 Macam Virus Berbahaya di Dunia Sebelum Corona Merebak
Beda dari Virus Corona, Pemerintah Tak Khawatir Flu Burung Kembali Muncul di China
Usai Corona, Muncul Virus Baru dari China
Di Tengah Merebaknya Virus Corona, China Laporkan Wabah Baru Flu Burung