Damai yang semu
Perjanjian Camp David pada 1979 seolah terlihat rapuh setelah Ikhwanul Muslimin berkuasa di Mesir saat ini.
Mesir dan Israel. Hubungan antardua negara berbatasan itu kerap mengundang perhatian internasional. Sejak awal, ketegangan selalu mewarnai jalinan diplomatik kedua negara itu. Apalagi sekarang marak terjadi aksi penyerangan di perbatasan kedua negara.
Israel dan Mesir pernah merasakan mesranya jalinan diplomatik sejak perjanjian Camp David diteken oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin pada 1979, diperantarai Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter. Perjanjian damai itu mengakhiri sengketa keduanya sejak 1948.
-
Apa yang ditemukan oleh tentara Israel di perbatasan Mesir? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Dimana serangan besar-besaran Mesir berhasil menerobos pertahanan Israel? Mesir menerobos garis pertahanan Bar-Lev, dan melewati Sinai. Menghancurkan kekuatan Israel di sana.
-
Siapa yang memimpin serangan Mesir ke Israel dalam Perang Yom Kippur? Presiden Anwar Sadat menunjuk Jenderal Ahmad Ismail Ali sebagai Panglima Perang Mesir sekaligus Menteri Pertahanan.
-
Bagaimana Mesir berhasil mengecoh intelijen Israel sebelum Perang Yom Kippur? Diam-Diam Mesir Merancang Serangan Balasan Sejumlah besar pasukan Mesir disusupkan ke garis depan dengan menyamar.Mesir juga mengecoh intelijen Mossad dengan informasi palsu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberhasilan pasukan Mesir dalam menghancurkan benteng pertahanan Israel? Sebuah Ide Brilian Dicetuskan Seorang Perwira Zeni Bernama Youssef Kenapa tidak menggunakan pompa air bertekanan tinngi saja. Pengalaman ini didapat Youssef saat bertugas di Bendungan Aswan. Dia yakin tekanan air akan mampu menggugurkan bukit pasir tersebut.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
Namun sayang kelompok yang tidak puas di Mesir akhirnya membunuh Anwar Sadat. Alhasil, penerusnya, Husni Mubarak, mengambil cara represif buat membungkam semua perlawanan yang tidak sepakat dengan perjanjian damai dengan Israel. Ternyata di balik itu, Amerika Serikat memberikan bantuan militer dalam bentuk uang USD 1,3 miliar atau setara Rp 12.4 triliun saban bulan, seperti dilansir dari BBC, 10 September 2011.
Saat Husni Mubarak tumbang dari kursi kekuasaannya Februari tahun lalu, Israel mulai khawatir akan kelangsungan revolusi. Ketenangan selama lebih dari 30 tahun itu mulai terusik. Hubungan kedua negara sempat renggang. Apalagi Ikhwanul Muslimin yang dinyatakan sebagai organisasi terlarang, bangkit kembali dan meraih popularitas luar biasa.
Saat parlemen Mesir banyak diisi anggota Ikhwanul Muslimin, ide-ide menghapus perjanjian damai Camp David hingga penghentian pasokan gas alam sempat dilontarkan.
Israel takut jika Ikhwanul Muslimin berhasil meraih tampuk kekuasaan di Mesir bakal kembali menghidupkan perjuangan membantu warga Palestina. Meski begitu hal itu belum nampak sejak Muhammad Mursi dilantik menjadi presiden baru menggantikan Husni Mubarak Juni lalu.
Negeri Zionis itu memiliki ketergantungan pasokan gas alam dari Mesir buat menjalankan pembangkit listrik. Apalagi akhir-akhir ini Negeri Piramida itu tengah melancarkan operasi militer di perbatasan antara Rafah dan Semenanjung Sinai buat menumpas gerakan pengacau keamanan. Mesir mengerahkan berbagai mesin perang ke daerah itu. Lagi-lagi hal ini memicu ketegangan antara Kairo dan Tel Aviv.
Muhammad Mursi menegaskan pengerahan berbagai kendaraan tempur itu tidak bertujuan buat mengancam kedaulatan Israel. Dia hanya ingin mengembalikan keamanan di perbatasan. Tetapi tentu lantaran perdamaian itu terlihat semu, bukan tidak mungkin jika di masa yang akan datang Mesir menjadi lebih berbahaya buat Israel ketimbang Iran.
(mdk/fas)