Delapan polisi Afghanistan tewas diracun teman sendiri
Delapan polisi Afghanistan tewas diracun teman sendiri. Rupanya, pelaku merupakan penyusup dari kelompok teror Taliban.
Sebanyak delapan polisi tewas diracun temannya sendiri di base mereka sebelah selatan Afghanistan. Insiden ini disebut 'penyerangan dari dalam'.
Taliban mengklaim bertanggung jawab atas insiden yang terjadi di distrik Nawshar sebelah selatan Provinsi Zabul, Jumat kemarin.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Pelaku pertama meracuni koleganya dan kemudian menembak mati mereka," ujar juru bicara pejabat provinsi Zabul, Gul Islam Seyal pada Sabtu, (11/3).
Gubernur Zabul Bismillah Afghanmal mengatakan hingga kini mereka masih melakukan investigasi, dilaporkan Aljazeera.
Sementara itu, jubir Taliban Zabihullah Mujahid menyebutkan dalam pesan singkat kepada mereka, bahwa penyusup kelompok itu memang telah merencanakan penyerangan. Serangan dalam itu dilakukan saat tentara dan polisi Afghanistan giliran memegang senjata mereka kepada kolega atau prajurit internasional lain.
Serangan ini menjadi masalah utama dalam konflik antar pemberontak dan pemerintah Afghanistan sejak 15 tahun terakhir.
Dalam peristiwa serupa bulan lalu, seorang polisi terkait Taliban menembak mati 11 rekannya di sebuah pos dekat provinsi Helmand. September lalu, dua prajurit Afghanistan terkait Taliban membunuh 12 temannya yang sedang tertidur di markas mereka di provinsi Kunduz.
(mdk/che)