Dianggap Gagal Tangani Krisis Rohignya, Aung San Suu Kyi Diasingkan Selama KTT ASEAN
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mendapat hujanan kritik selama menghadiri KTT ASEAN di Singapura kemarin.
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi mendapat hujanan kritik selama menghadiri KTT ASEAN di Singapura kemarin. Suu Kyi yang selama ini memilih bungkam apabila diminta penjelasan tentang penyiksaan yang dialami oleh ratusan ribu warga Rohingya, diasingkan dalam pertemuan itu.
Salah satu pemimpin dunia yang paling keras memberi kritikan terhadapnya adalah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Mahathir menyebut Suu Kyi tidak menunjukkan tanggung jawab sebagai pemimpin saat warga Rohingya disiksa oleh pasukan militer Myanmar.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Dimana sebagian besar Rohingya tinggal di Myanmar? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
"Seseorang yang sebelumnya pernah ditahan seharusnya lebih tahu penderitaan mereka dan tidak akan membebani mereka yang malang," kata Mahathir sesaat sebelum pertemuan dimulai, dikutip dari Asia One, Jumat (16/11).
"Tetapi tampaknya Aung San Suu Kyi malah mencoba membela apa yang tidak seharusnya," tambahnya.
Usai menyuarakan kritikan itu, Mahathir yang menghabiskan serangkaian acara di KTT bersebelahan dengan Suu Kyi karena abjad negara antara Malaysia dan Myanmar berdekatan, tampak canggung. Keduanya bahkan saling diam selama sisa pemotretan, sesi meja bundar, dan makan malam meski bersisian.
Selain dari Mahathir, kritikan serupa juga diungkapkan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence yang turut menghadiri pertemuan. Pence menyebut bahwa kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan terhadap warga Rohingya dilakukan tanpa alasan dan tak bisa dimaafkan.
Menanggapinya, Suu Kyi mengatakan bahwa krisis Rohingya adalah urusan internal Myanmar. Tidak ada negara lain yang memahami isu tersebut dengan lebih baik selain negaranya sendiri.
Sementara itu, seorang diplomat Asia Tenggara yang menolak menyebutkan namanya mengatakan bahwa tahun ini penerimaan pejabat negara lain terhadap Suu Kyi tidak seperti sebelumnya. Hal tersebut disebabkan pihak internasional mengharapkan lebih banyak dari Suu Kyi dalam menyikapi krisis Rohingya.
Baca juga:
Mahathir Desak Myanmar Akui Status Kewarganegaraan Rohingya
Warga Rohingya kabur dari pengungsian di Bangladesh, takut dipulangkan ke Myanmar
Bertemu Aung San Suu Kyi, Mike Pence Sebut Penyiksaan Warga Rohingya Tak Termaafkan
Amnesty International Cabut Gelar Kehormatan Aung San Suu Kyi
Australia jatuhkan sanksi kepada petinggi militer Myanmar atas kekerasan Rohingya
PBB sebut muslim Rohingya masih dicekam ketakutan di Rakhine