Diduga ada bom, pesawat Air France mendarat darurat di Kenya
Pesawat membawa 459 penumpang dengan 14 awak pesawat. Semuanya dinyatakan selamat.
Pesawat Air France rute Mauritius-Paris terpaksa mendarat di Kenya lantaran ditemukan benda mencurigakan di toilet.
Juru bicara kepolisian Kenya Charles Owino mengatakan pesawat Air France dengan nomor penerbangan 463 sedang menuju ke Bandara Charles de Gaulle. Dalam kondisi ada di udara, tiba-tiba saja sang pilot meminta izin pesawat akan melakukan pendaratan darurat.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Tiba-tiba saja ada permintaan untuk mendarat darurat dari pilot, permintaan izin mendarat darurat itu terjadi pada pukul 00.37," ucap Owino, seperti dilansir dari USA Today, Minggu (20/12).
Owino mengatakan pesawat itu membawa 459 penumpang dengan 14 awak kabin. Penumpang pesawat kebanyakan orang Prancis yang menghabiskan libur di Mauritius.
Bungkusan yang diduga bahan peledak itu ditemukan di toilet. Semua penumpang dinyatakan selamat dan sudah dievakuasi.
Sementara itu, Owino mengatakan ahli bom tengah menyelidiki perangkat tersebut.