Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
Ledakan pager di berbagai tempat di Lebanon menewaskan sembilan orang dan melukai 1.200 orang lainnya.
Ledakan lokal di seluruh Lebanon membuka babak baru dalam salah satu konflik yang paling lama terjadi di kawasan tersebut. Ratusan pager milik kelompok bersenjata Hizbullah meledak secara serentak di seluruh Lebanon.
Ledakan pager di berbagai tempat ini menewaskan sembilan orang dan melukai 2.750 orang lainnya.
- Mossad Israel Pasang 5.000 Bahan Peledak di Pager Beberapa Bulan Sebelum Serangan di Lebanon
- Lebanon Kembali Diteror Ledakan Pager Gelombang Kedua, Total 12 Orang Tewas dan 3.000 Terluka
- Operasi Mossad Israel Meledakkan Ribuan Pager di Lebanon & Kegagalan Terbesar Kontra Intelijen Hizbullah
- Teror Pager yang Meledak Bersamaan di Lebanon Tewaskan 9 Orang dan Lukai 1.200 Lainnya, Israel Diduga Berada di Balik Serangan Ini
Pager sendiri merupakan perangkat telekomunikasi yang hanya menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon yang disalurkan dari operator pusat.
Tidak seperti telepon seluler, yang unik dari pager adalah alat tersebut membutuhkan gelombang radio untuk operator mengirimkan pesan kepada penerima melalui frekuensi radio bukan melalui internet.
Diperkirakan bahwa teknologi dasar yang digunakan dalam pager serta ketergantungannya pada perangkat keras fisik memungkinkan pengguna lebih sulit dipantau, sehingga alat ini populer di kalangan kelompok seperti Hizbullah di mana mobilitas dan keamanan merupakan hal yang paling utama.
Disadap Israel
Sejauh ini belum ada yang menjelaskan secara pasti bagaimana pager bisa meledak.
Beberapa spekulasi telah memperkirakan pager sangat mengandalkan jaringan radio, hal ini menunjukan bahwa jaringan tersebut mungkin telah diretas oleh pihak luar yang akhirnya menyebabkan sistem pada alat tersebut memancarkan sinyal yang memicu respons dalam pager yang diretas.
âMenurut saya, yang terjadi adalah setiap anggota Hizbullah yang berada pada level tertentu diserang,â ucap analis data Ralph Baydoun kepada Al Jazeera pada (17/9).
Baydoun mengatakan, Israel tidak perlu mengetahui nama siapa pun yang menerima sinyal rusak tersebut, tetapi Israel dapat mengumpulkan informasi intelijen yang berharga setelah ledakan terjadi.
"Jika mereka menyalakan satelit mereka akan mengetahui nama dan lokasi semua anggota yang diserang segera setelah âmereka memintaâ bantuan. Mereka akan mengungkapkan lokasi âmerekaâ," paparnya.
Analisis lain, Hamish de Bretton Gordon mantan perwira tentara Inggris dan ahli senjata kimia mengatakan bahwa pager Hizbullah mungkin telah dirusak sepanjang rantai pasokan dan dipasang agar meledak sesuai perintah.
Begini Cara Pager Meledak
Jika baterai litium pager dipicu menjadi terlalu panas, ini akan memicu proses yang disebut thermal runaway.
Proses ini akan menyebabkan reaksi kimia yang terjadi, menyebabkan peningkatan suhu dan akhirnya menyebabkan ledakan hebat pada baterai.
Akan tetapi, memicu reaksi berantai dalam beberapa perangkat yang belum pernah terhubung ke internet bukanlah hal yang mudah.
âHarus ada bug di pager itu sendiri (sehingga) pager tersebut akan menjadi terlalu panas akibat keadaan tertentu,â kata Baydoun.
Dia berspekulasi, keadaan tersebut kemungkinan besar merupakan pemicu yang dimasukkan ke pager melalui kode yang dimanipulasi.
Tidak Ada Ledakan Pager di Gaza
Hamze Attar, seorang analis pertahanan yang bermarkas di Luxemburg mengungkapkan âMereka tidak dapat menggunakan metode yang sama di Gaza karena Hamas sangat sadar dunia maya dibandingkan dengan Hizbullah. Mereka sangat cakap dalam hal telekomunikasi,â
Hamas menekankan upaya yang dilakukan kelompok Hizbullah untuk mengenkripsi komunikasi.
"Mereka tidak menggunakan telepon atau ponsel. Mereka memiliki jaringan, internet, dan komunikasi sendiri dan tidak memerlukan apa pun di atas tanah," katanya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
- Konsumsi Sabu, Pria di Medan Ini Habisi Pasangan Usai Berhubungan Intim
- 12 Peserta Program Pertukaran Pelajar Medan ke Gwangju Korsel, Ini Pesan Bobby Nasution
- Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024